Lesu, Penjualan Mobil Diprediksi Turun  
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Jumat, 11 Desember 2015 11:26 WIB
Pengunjung melihat koleksi mobil yang dipajang dalam pameran Jakarta Auto Show (JAS) 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 28 Oktober 2015. Pameran otomotif yang baru dibuka hari ini berlangsung hingga 1 November 2015. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi perekonomian yang belum cerah mempengaruhi penjualan mobil hingga akhir tahun ini. Penjualan mobil pada 2015 diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu yang menembus 1.208.000 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hingga kuartal akhir, penjualan mobil belum menyentuh angka 900 ribu unit," kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Desember 2015.

Menurut Suhari, lesunya penjualan mobil tahun ini karena beberapa faktor. Yakni kondisi ekonomi yang tidak cerah, nilai tukar rupiah yang anjlok, masalah moneter, dan masalah politik yang sedang terjadi di Indonesia. "Rasanya tahun ini penjualan hanya menembus angka 1 juta unit mobil. Yang artinya lebih rendah daripada tahun sebelumnya."

Sejak Januari hingga Oktober 2015, penjualan mobil baru mencapai 853.008 unit. Jumlah ini naik dibandingkan penjualan Januari-September yang baru 764.683 unit.

Suhari menilai pemerintah sudah mengupayakan peningkatan penjualan mobil dengan mencari investor asing dan penggalangan dana dengan menjalin kerja sama. "Namun upaya pemerintah tersebut butuh proses panjang," ucapnya.

Suhari berujar, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan di antaranya menggalang kerja sama, meningkatkan jumlah investor, dan gencar melakukan promosi lewat iklan.

LARISSA HUDA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi