
Markas Daihatsu Motor Company di Osaka, Jepang. TEMPO/Elik Susanto
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun terjadi penurunan penjualan di pasar otomotif domestik serta kompetisi yang semakin ketat, mobil merek Daihatsu berhasil meraih wholesales 167.808 unit, dan retail sales 166.567 unit. Peringkat pertama masih dikuasai merek Toyota.
Dengan pencapaian ini, Daihatsu menyabet peringkat kedua volume dan pangsa pasar otomotif nasional selama tujuh tahun terakhir. Penjualan tersebut masih ditopang produk seperti Gran Max maupun segmen LMPV Xenia dan LCGC Ayla.
Untuk wholesales 2015, Gran Max menjadi penopang utama penjualan Daihatsu dengan kontribusi penjualan sebanyak 75.083unit. Great New Xenia sebanyak 36.262 unit atau 21,6 persen dari total penjulan. Sementara itu Astra Daihatsu Ayla menjadi kontributor ketiga dengan penjualan 35.084 unit atau 20,9 persen dari total capaian Daihatsu.
SUV Daihatsu Terios menyumbang 13.375 unit atau 8 persen, New Luxio sebanyak 4.242 unit atau 2,5 persen, Sirion 3.748 unit atau 2,2 persen dan Copen sebanyak 14 unit. Daihatsu meraih pangsa pasar 16,6 persen dan retail sales mencapai dengan pangsa pasar 16,2 persen.
"Prestasi ini menjadi hadiah tahun baru sebagai modal penyemangat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada 2016 bagi pelanggan Daihatsu di seluruh Indonesia," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.