Tak Mau Kalah oleh Malaysia, Istana: Kami Support Penuh Rio
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Kamis, 25 Februari 2016 17:19 WIB
Aksi Rio Haryanto dalam tes pramusim Formula 1 hari ketiga di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 24 Februari 2016. Meski melintir keluar lintasan, namun pada lap pertama, Rio sukses menipiskan jarak waktu dengan pembalap terdepan. Twitter.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama kabar bahwa Malaysia Tourism Board akan mensponsori pembalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, beredar, Istana Presiden sudah menanggapi hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi, pemerintah Indonesia telah menyokong Rio selama ini. "Kan, Anda tahu sendiri support pemerintah kepada Rio selama ini seperti apa. Jelas ada dan sudah berupaya all out," kata Johan di kompleks Istana Merdeka, Kamis, 25 Februari 2016.

Johan berujar, dukungan kepada Rio masih akan bertambah. Badan Ekonomi Kreatif, ucap dia, juga berencana memberikan bantuan kepada Rio. Apakah Presiden Joko Widodo sudah mengetahui rencana Malaysia hendak mensponsori Rio? Johan Budi menuturkan seharusnya Jokowi sudah tahu. "Karena dia pasti mendapat laporan langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi)," katanya. 

BacaMelintir di Tes Pramusim F1, Begini Komentar Rio Haryanto

Belum ada support Malaysia Tourism Board pun, mobil Manor Racing F1 dengan sasis MRT05 yang dikendarai Rio sudah bernuansa Malaysia. Salah satunya dari segi bahan bakar. Mobil itu diketahui memakai bahan bakar dan pelumas dari perusahaan migas asal Malaysia, Petronas.

BacaBerita Terkini Rio Haryanto

Kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku galau mendengar kabar Malaysia Tourism Board hendak mensponsori Rio dan menempelkan logo Visit Malaysia pada mobil Manor. Ia berharap jangan sampai Rio mendapatkan sponsor dari Malaysia. "Nasional dan swasta harus memanfaatkan kesempatan ini. Kalau (sponsor) yang Visit Malaysia, sebisa mungkin jangan. Kalau muncul Wonderful Indonesia, itu lebih cantik," tutur Imam.

ISTMAN M.P.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi