Gaya Hidup 'Wah' dan Supermewah Bisa Pangkas Karier Hamilton  
Reporter: Tempo.co
Editor: Yayuk Widiyarti
Kamis, 10 Maret 2016 15:43 WIB
Pembalap FI, Lewis Hamilton berfoto bersama dengan directur L'Oreal Paris Cyril Chapuy, bersama sejumlah model dalam acara pesta L'Oreal Red Obsession di Paris, 8 Maret 2016. AP/Vianney le Caer
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gaya hidup Lewis Hamilton yang supermewah dan sangat sering muncul dalam acara-acara yang berhubungan dengan pesohor dunia dikhawatirkan justru akan memangkas usia aktifnya di lintasan balap. Pendapat itu dilontarkan mantan pembalap F1 asal Inggris Raya, David Coulthard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehidupan Hamilton di luar trek memang sangat glamor. Ia menghadiri berbagai acara papan atas, dari pesta para penyanyi terkenal, pemberian piala Oscar, sampai peragaan busana. Terakhir, ia berencana menjadi biduan dan mengeluarkan album musik. 

Kehidupan pembalap berusia 31 tahun itu memang berbeda dengan kebanyakan juara dunia sebelumnya yang lebih low profile. Sebastian Vettel, penyandang gelar juara dunia sebelumnya, bahkan sangat jauh dari sorotan dan selalu berusaha menyembunyikan kehidupan sosial dan pribadinya. Bahkan gaya hidup seorang juara dunia tujuh kali, seperti Michael Schumacher, juga tidak terlalu mencolok.

Menurut Coulthard, seharusnya Hamilton masih bisa bertarung 10 tahun lagi di lintasan F1. Namun kehidupan sosial awak Mercedes GP itu di luar arena dikhawatirkan akan memperpendek usia aktif tersebut.

"Tak diragukan, kondisi Lewis sangat fit dan fokus di lintasan. Tapi kehidupan sosialnya di luar balap terlalu banyak. Kita harus tahu ke mana sebenarnya energinya mengalir," ujar Coulthard di Daily Mail.

"Ia banyak membagi waktunya untuk F1 dan menjadi bintang dunia, antara mobil dan musik. Kita semua penasaran kapan albumnya akan keluar," kata Coulthard, yang menilai juniornya itu sudah seperti David Beckham di arena balap.

Bahkan, menurut Coulthard, kesibukan Hamilton membagi waktu dengan kehidupannya sebagai selebritas akan menguntungkan rekan setimnya, Nico Rosberg, yang dalam dua musim terakhir harus mengakui keunggulan Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia. 

Namun mantan pembalap berusia 44 tahun itu juga tidak menyangkal bahwa kehidupan Hamilton, yang bisa berada di negara-negara yang berbeda dalam waktu singkat untuk acara-acara di luar balap, merupakan bagian dari strategi bisnis pembalap Inggris itu, yang juga memiliki banyak sponsor, dari fashion sampai mobil.

PIPIT

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi