
Aksi Rio Haryanto dalam tes pramusim Formula 1 hari ketiga di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 24 Februari 2016. Meski melintir keluar lintasan, namun pada lap pertama, Rio sukses menipiskan jarak waktu dengan pembalap terdepan. Twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Manor Racing sudah tidak sabar untuk menjalani lomba balap mobil F1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, 18-20 Maret 2016.
"Di trek, saya tidak sabar untuk menjalani kualifikasi pertama saya dan juga balapan tentunya," kata Rio Haryanto, seperti yang disampaikan Media Relations, Cep Goldia, dalam e-mail-nya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut pembalap berusia 23 tahun tersebut, dia berpikir format kualifikasi akan sangat menarik, hal yang baru bagi semua orang. Dan tentu saja, balapan itu sendiri. Berbaris di starting grid akan menjadi momen yang spesial. Namun, ia mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelumnya.
Pembalap asal Solo tersebut mengaku beruntung bisa kembali lagi ke Indonesia setelah menjalani uji coba pramusim di Spanyol beberapa waktu lalu sehingga cukup dekat dengan zona waktu di Australia.
Rio Haryanto bersama rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, telah menjalani uji coba pramusim di sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, dengan menempuh jarak 2.257 kilometer.
"Memang hanya empat hari, tetapi kami menjalani jadwal tes yang padat dalam ruang waktu tersebut. Kami telah mencakup hampir semua hal, satu putaran, simulasi balapan, simulasi kualifikasi, latihan start, latihan pit stop, dan prosedur-prosedur akhir pekan balapan lain. Tentunya, Anda akan selalu senang dengan waktu tambahan untuk mempersiapkan diri, tetapi saya siap," kata Rio Haryanto.
"Keluarga saya akan datang ke sini untuk mendukung saya jadi saya akan mencoba menghabiskan waktu bersama mereka di luar trek. Tetap rileks adalah penting," katanya.
Rekan satu tim Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal, juga menyatakan kesiapannya untuk tampil pada F1 di Melbourne ini.
"Lebih dari siap. Saya tidak sabar. Sudah terlalu lama sejak kami melakukan uji coba dan saya pikir di setiap jeda di antara balapan nanti saya juga akan selalu merasa tidak sabar. Kami telah mencakup semua aspek saat tes sehingga saya merasa siap sekali untuk menghadapi F1. Meskipun begitu, masih banyak hal-hal yang perlu dipelajari dan saya ingin belajar sebanyak mungkin dari setiap pengalaman, di dalam maupun di luar mobil, supaya saya bisa menjadi lebih baik lagi," kata Pascal.
Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan timnya memiliki dua pembalap, Rio Haryanto dan Pascal, yang merupakan perpaduan yang pas dari semangat dan fokus. "Meksipun mereka cukup muda, mereka telah membalap cukup lama sehingga mereka mengerti apa yang akan dihadapi," katanya.
"Terdapat banyak perhatian dari media dan fan, dan benar, mereka telah bekerja keras untuk berada di posisi mereka sekarang. Selalu puas rasanya ketika kita dapat melihat pembalap-pembalap bertalenta naik ke jenjang yang lebih tinggi dan saya yakin mereka akan mempunyai waktu untuk menikmati setiap pengalaman mereka. Ini adalah hal yang besar bagi mereka," kata Dave.
ANTARA