TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap Inggris, David Coulthard, menilai Daniel Ricciardo sebagai sosok yang punya potensi besar menjadi juara dunia F1 di masa mendatang. Namun, untuk mencapainya, pembalap Australia itu harus mendapat mobil yang tepat. Pendapat itu disampaikan Coulthard menjelang berlangsungnya seri pertama F1 2016 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu, 20 Maret.

Ricciardo, yang membela Red Bull dengan mobil bermesin Renault, masih sulit bersaing dengan dua awak Mercedes GP, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Musim lalu, ia juga kalah bersinar dari mantan rekan setimnya yang kini membela Ferrari, Sebastian Vettel.

"Ia calon juara yang tepat. Sayangnya, ia belum mendapat mobil yang cocok sekarang. Dari segi sasis dan aerodinamis, mobil Red Bull memang luar biasa. Tapi dari segi tenaga, mereka ketinggalan," ucap Coluthard, yang kini menjadi komentator.

Tak ada jalan buat Ricciardo selain bersabar untuk meraih kesempatan itu.

"Ia adalah juara dunia di masa mendatang. Pertanyaannya hanyalah, kapan kesempatan itu akan datang. Saat ini ia sudah cukup bersabar. Tak diragukan, ia sudah diincar semua tim besar," tuturnya.

Pemilik tim Red Bull, Dietrich Mateschitz, sudah menyatakan tak akan menahan bila ada pembalapnya yang ingin pergi. Banyak pengamat memperkirakan Ricciardo akan hengkang ke Ferrari mengikuti jejak Vettel, ada kemungkinan tahun depan.

Masalahnya, hubungan Ricciardo dengan Vettel kurang harmonis di Red Bull dan hal itu dikhawatirkan akan terulang bila keduanya kembali berada dalam satu tim.

"Ferrari pasti menginginkan Daniel. Tapi apakah Vettel juga menginginkannya? Ia sudah tahu apa yang terjadi di Red Bull," kata Coulthard di AAP.

PIPIT