Setelah Menyaksikan Rio di Melbourne, Ini Komentar Menpora  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rina Widisatuti
Minggu, 20 Maret 2016 18:07 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersama dengan pembala Manor Racing Team Rio Haryanto. twitter.com
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Setelah Rio Haryanto dipastikan tak bisa melanjutkan balapan Formula 1 di Sirkuit Albert Park karena ada masalah dengan mobilnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi segera menemuinya untuk memberikan dukungan semangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Imam, yang menyaksikan langsung balapan dari Paddock Tower, memahami kendala yang dihadapi Rio setelah mendengar pembalap berusia 23 tahun itu menjelaskan alasannya harus berhenti. Menurut keterangan dari Rio, mobilnya mengalami masalah teknis di driveline

"Rio bisa saja turut melanjutkan putaran sesi ini, tapi itu akan sangat berisiko dan berbahaya. Jadi diambil keputusan bersama timnya untuk tidak menyelesaikan hingga akhir sesi di Melbourne," ujar Menteri, seperti dikutip dalam rilis resminya, Minggu, 20 Maret 2016.

Menteri Imam berbincang dengan Rio di ruangan stand tim Manor Racing setelah menemui manajer timnya, Piers Hunnisett, serta kedua orang tuanya, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati. Menpora berharap, dalam balapan berikutnya, Rio bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Apalagi pembalap kelahiran Solo itu merasa yakin bisa mendapatkan prestasi lebih baik dalam balapan F1 selanjutnya.

"Balapan pertama Formula 1 di Melbourne ini merupakan sejarah pertama kali bagi Rio dan Indonesia. Ajang yang menjadi pengalaman pertama bagi Rio, yang harus perform secara fisik dan kuat secara mental. Rio harus beradaptasi dan bekerja sama dengan tim, mobil, antarpembalap, dan keadaan media internasional yang terus menyorotinya sebagai pendatang baru," tuturnya.

Menurut Menteri Imam, penampilan Rio di Melbourne sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dibanding pembalap lain yang sudah lebih dulu merasakan Formula 1. Dari start sampai terhentinya balapan karena kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez, kata dia, Rio bisa mempercepat pacuannya. 

Adanya persoalan teknis pada mobil Rio, menurut Menteri Imam, di luar kemampuan pembalap. "Yang penting Rio sudah memulai, selamat, dan bisa melahirkan sejarah besar bagi Indonesia di Formula 1. Masih ada 20 race lagi yang akan diikuti Rio, kita tunggu pada race berikutnya di Bahrain. Tetap semangat, Rio," ujarnya.

Setelah tampil di Australia, Rio bersama timnya akan kembali mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya di Bahrain pada 3 April mendatang.

KEMENPORA | RINA WIDIASTUTI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi