Mercedes Antisipasi Balapan Ketat dengan Ferrari di Bahrain  
Reporter: Tempo.co
Editor: Yayuk Widiyarti
Kamis, 31 Maret 2016 13:13 WIB
Pembalap Mercedes, Nico Rosberg disemprotkan sampanye oleh Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel saat diatas podium setelah pembagian piala di Formula One Australia Grand Prix Albert Park, Melbourne, Australia, 20 Maret 2016. AP/Theo Karanikos
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Trek Sirkuit Sakhir di Bahrain dinilai lebih cocok buat Ferrari. Hal itulah yang membuat tim Mercedes akan lebih mewaspadai rival terberatnya itu pada seri kedua F1 2016 di Bahrain, Minggu, 2 April 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awak Mercedes, Nico Rosberg, memburu kemenangan di lima seri beruntun di Bahrain setelah menjuarai seri pertama di Australia dan tiga seri terakhir di 2015. Rekannya, Lewis Hamilton, juga mengejar hat-trick juara di Bahrain dan kembali difavoritkan untuk menjadi yang tercepat.

Hanya saja, perjuangannya akan lebih berat dengan makin baiknya kinerja mobil Ferrari. Sebastian Vettel bakal menjadi lawan paling berbahaya di Sakhir. Di Australia, Vettel dan Kimi Raikkonen sempat memimpin di awal lomba. Namun kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso telah merusak dominasi duo Ferrari itu.

"Sirkuit di Bahrain cocok untuk Ferrari, jadi kami berharap persaingan yang makin rapat akhir pekan ini," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff, seperti dilansir Reuters.

Pendapat sang bos disetujui Hamilton. "Akan ada beberapa balapan di mana kami akan bersaing ketat dengan Ferrari, dan mungkin saja mereka akan berada di depan kami. Kami sungguh belum tahu, dan buat saya hal itu menarik, sama seperti yang sudah terjadi dua tahun terakhir ini," tutur Hamilton, juara dunia dua tahun terakhir.

Mercedes sendiri masih berusaha menyesuaikan diri dengan berbagai peraturan baru, terutama kualifikasi. "Kami belum menemukan format yang tepat untuk perubahan ini, dan saya tidak melihat perubahan ini bisa lebih menghibur buat para penonton di Bahrain," ujar Wolff.

PIPIT

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi