
Rio Haryanto tak bisa melanjutkan balapan Formula 1 di Melbourne Australia karena kerusakan mesin mobilnya
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bos Rio Haryanto di tim Campos, Adrian Campos, membela pembalap Indonesia itu dari pendapat sebagaian orang yang menyatakan bahwa Rio bisa masuk tim Formula 1 Manor hanya karena mampu membayar sejumlah uang.
Campos melakukannya dengan menyatakan bahwa Rio Haryanto bukan sembarang pembalap. Sebab, dia bisa mengalahkan bintang GP2, Stoffel Vandoorne.
"Dia adalah orang yang menantang Vandoorne dan mengalahkan pembalap itu dua kali," kata Campos kepada media Spanyol, El Confidencial.
"Vandoorne memang spesial. Seluruh dunia sepakat soal itu. Tapi Rio adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan Vandoorne dalam pertarungan satu-lawan-satu," Campos menambahkan.
Campos juga mengatakan, memang Rio bisa masuk Formula 1 karena mendapatkan sponsor besar. "Tapi dia bukan pay-driver," ujarnya. "Pastor Maldonado iya, tapi Rio tidak."
SPORTS MOLE | GADI MAKITAN