
Pembalap Formula 1 dari tim Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto memacu mobilnya dalam uji coba jelang Grand Prix Formula 1 Bahrain di di Sakhir, Bahrain, 2 April 2016. Di ajang tersebut, walau Rio senang bisa finish di urutan ke 17, tetapi diirnya kecewa karena ban mobil yang digunakannya cepat habis. (Mark Thompson/Getty Images)
TEMPO.CO, Shanghai - Pembalap Rio Haryanto akan kembali menjalani rangkaian seri ketiga Formula 1 (F1) Pirelli Chinese Grand Prix 2016 di Sirkuit Internasional Shanghai, Cina, pada Ahad, 17 April 2016. Rio mengaku optimistis karena telah mengenali trek tersebut dengan sangat baik.
“(Sirkuit Internasional Shanghai) adalah trek yang saya kenal dengan sangat baik sejak Formula Renault Challenge Asia dan Formula BMW Pacific yang (pernah) saya ikuti,” ujar Rio seperti dikutip dari Formula1.com.
Rio mengatakan semua sirkuit di Asia sudah seperti “kandang” sendiri. Hal inilah yang membuat Rio merasa yakin memperoleh poin dalam lomba balap di Shanghai nanti. "Dengan tidak adanya Grand Prix di Indonesia, race Asia bagaikan kandang sendiri bagi saya. Jadi bagus jika ada begitu banyak (balapan di Asia)," tuturnya.
Namun pembalap Indonesia dari tim Manor Racing ini mengaku masih harus banyak belajar dari kesalahan saat balapan sebelumnya di Bahrain. Satu pelajaran penting yang dipetik Rio adalah ia akan lebih fleksibel dalam pemilihan ban.
Untuk balapan di Shanghai nanti, Rio dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, akan membawa 4 ban medium, 5 ban soft, dan 4 ban supersoft. Dibanding pembalap lain, ban supersoft yang dibawa Rio dan Pascal merupakan yang paling sedikit.
"Di Shanghai, ban yang disediakan tetap tiga, yaitu soft, medium, dan supersoft. Tapi untuk strategi lomba, saya belum bisa memutuskan karena karakteristik setiap sirkuit itu berbeda. Harus dilihat dulu performa ban saat di free practice. Setelah itu, barulah bisa ditentukan strategi lombanya seperti apa,” ucapnya.
Rio berharap dalam balapan berikutnya ia bisa mempersiapkan segalanya dengan lebih baik dan tidak lagi mengalami kesalahan strategi. Rio pun merasa sangat siap memberikan performa yang lebih baik daripada dua seri sebelumnya.
"Ada begitu banyak yang saya pikirkan setelah Bahrain. Saya yakin kami akan jauh lebih baik di Cina. Saya merasa sedikit lebih percaya diri dengan mobil saya,” ujarnya.
Rio akan memulai rangkaian kegiatannya dengan latihan resmi pada Jumat, 15 April 2016. Sedangkan babak kualifikasi akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 April 2016. Balapan akan digelar sebanyak 56 putaran di sirkuit sepanjang 5,451 kilometer itu pada Minggu, 17 April 2016, mulai pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB).
“Sirkuit ini menyenangkan dan menantang, sehingga menyenangkan bisa kembali ke sini dan melihat bagaimana rasanya dengan mobil Formula 1!” katanya.
NIKOLAUS HARBOWO