
Rio Haryanto mengemudikan mobil balap (88) Manor Racing MRT-Mercedes MRT05 Mercedes PU106C Hybrid turbo, selama latihan untuk F1 GP China di Shanghai International Circuit, di Shanghai, Tiongkok, 15 April 2016. Mark Thompson/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Formula 1 Indonesia, Rio Haryanto, menyatakan kekecewaannya atas hasil sesi kualifikasi China Grand Prix 2016, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Sabtu, 16 April 2016.
"Saya tidak begitu senang atas lap saya hari ini. Kemarin kami cukup kompetitif dengan pembalap Sauber di antara kami. Tapi hasil hari ini tidak seperti itu," ujar Rio dalam halaman Facebook resmi Tim Manor Racing, Sabtu malam.
Rio mengakhiri sesi kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 40,264 detik dan menyelesaikan sesi kualifikasi sebanyak sembilan putaran pada sesi kualifikasi pertama.
Pembalap bernomor mobil 88 itu mengaku kesulitan menyesuaikan ban dengan suhu di lintasan menyusul hujan di Shanghai sebelum sesi ketiga latihan bebas dimulai.
"Karena kami telah menyelesaikan satu lap sebelum bendera merah," ujar Rio tentang penundaan sesi kualifikasi selepas rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, menabrak pembatas lintasan.
Meskipun kecewa atas hasil kualifikasi, pembalap pertama Indonesia dalam Formula 1 itu tetap optimistis terhadap perlombaan China Grand Prix 2016 pada Minggu, 17 April 2016.
"Kecepatan kami tampak bagus pada sesi latihan bebas kemarin. Jadi saya tetap positif untuk besok," ujar pembalap asal Solo, Jawa Tengah, itu.
Direktur Manor Racing Dave Ryan mengakui pengambilan keputusan untuk menggunakan ban supersoft, baik pada mobil Rio maupun Pascal. Keputusan itu muncul setelah tim menilai lintasan Shanghai telah bebas dari genangan air hujan.
"Sayangnya, benjolan di lintasan telah mengempaskan mobil Pascal dan dikombinasikan lintasan basah yang memaksa pembalap kami itu hanya sebagai penumpang," ucapnya.
Rio akan memulai perlombaan pada posisi start ke-20 di depan Pascal dan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menempati posisi start paling buncit atau ke-22.
ANTARA