Finis Nomor 21, Rio Haryanto Ungkap Soal Performa Mobil
Reporter: Tempo.co
Editor: Rina Widisatuti
Minggu, 17 April 2016 21:16 WIB
Rio Haryanto melintasi trek saat latihan jelang F1 GP China di Shanghai International Circuit, di Shanghai, Tiongkok, 15 April 2016. Mark Thompson/Getty Images
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Shanghai - Pembalap Indonesia Rio Haryanto merasa senang bisa menyelesaikan balapan Formula 1 seri ketiga di Grand Prix Cina, hari ini, 17 April 2016. Ia berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat tampil di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, 1 Mei mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rio finis di urutan ke-21, di depan pembalap Renault, Joylon Palmer. Sedangkan rekan setimnya Pascal Wehrlein meraih hasil lebih bagus dengan finis di urutan ke-18, di depan Romain Grosjen (Haas-Ferrari) dan Felipe Nasr (Sauber-Ferrari).

"Saya senang berhasil menahan Palmer hingga akhir balapan, dan itu bagus. Saya senang kami berdua melihat bendera finis lagi. Tapi sesungguhnya saya berharap bisa lebih dari balapan hari ini," ujar Rio, seperti dalam keterangan medi yang disampaikan Manor.

Di awal pertandingan, Rio mengatakan, mobilnya masih bisa bersaing dengan Sauber dan juga Haas. "Tapi menjelang akhir balapan, kami kalah cepat" ujar pembalap kelahiran Solo, 23 tahun itu.

Menurut dia, hasil yang dicapai timnya pada lomba balapan hari ini menjadi tanda-tanda yang bagus. "Saya kira kami tahu apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan performa dan mewujudkannya," ujarnya. "Saya berterima kasih kepada kru dan tim. Kami akan terus berusaha untuk balapan berikutnya," kata dia.

Menurut Wehrlein, kondisi mobilnya sudah oke. Tetapi dengan kondisi seperti itu, hasil yang dicapainya yaitu peringkat ke-18, sudah sesuai.

"Semua memang bisa finis, tetapi kami harus membuat langkah maju untuk membuat perubahan-perubahan besar di balapan-balapan berikutnya," ujar Wehrlein.

Direktur Manor Racing Dave Ryan memberikan apresiasi terhadap penampilan kedua pembalapnya. "Kedua pembalap melakukan pekerjaan besar hari ini dan membuat yang terbaik dari potensi mobil," ujuarnya. "Namun kami perlu melakukan lebih baik lagi dan mencoba mendapatkan yang terbaik dari apa yang kami miliki."

Balapan seri ketiga Formula 1 di Shanghai dimenangi Nico Rosberg dari Mercedes. Dia berhasil menyelesaikan 56 putaran dengan waktu tercepat, 1 jam 38 menit 53,891 detik. Di posisi kedua ditempati Sebastian Vettel dari Ferrari yang finis 37,776 detik di belakang Rosberg, berikutnya pembalap Red Bull Daniil Kvyat di posisi ketiga dengan selisih 45,936 detik dari Rosberg.

MANOR |RINA WIDIASTUTI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi