Insiden Tabrakan dengan Hamilton, Rosberg Sempat Sewot  
Reporter: Tempo.co
Editor: Yocta Nurrahman
Senin, 13 Juni 2016 18:21 WIB
Pemabalap Mercedes Nico Rosberg, memegang pialanya setelah berhasil finish diurutan pertama pada Grand Prix Rusia di Sochi, 1 Mei 2016. Rosberg diikuti Lewis Hamilton diurutan kedua dan Kimi Raikkonen diurutan ketiga. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Nico Rosberg meminta maaf atas ucapannya dalam siaran langsung televisi tentang bagaimana perasaannya setelah bertabrakan dengan rekannya di tim Mercedes, Lewis Hamilton, di Grand Prix Kanada, Minggu, 12 Juni 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juara dunia balap berusia 30 tahun asal Jerman itu mengatakan kepada Sky Sports bahwa dia "jengkel" karena tabrakan dengan Hamilton itu membuatnya turun ke posisi ke-10 di akhir lap pembuka.

"Kau tidak perlu minta maaf untuk saya, saya bisa melakukannya sendiri. Saya tidak sadar kata-kata saya terlalu kasar," katanya.

Hamilton selamat dari insiden tersebut dan memenangkan balapan, yang menjadi kemenangan keduanya secara berturut-turut, atau yang kelima di Kanada dan ke-45 sepanjang kariernya.

Setelah insiden itu, Rosberg sendiri bisa menguasai kembali kendaraannya, bertahan dengan kekurangan bahan bakar dan masalah lain, hingga akhirnya finis di posisi kelima.

"Sebastian (Vettel) start di posisi bagus. Posisi saya juga lumayan, sedangkan posisi Lewis jelek," ujar Rosberg. "Posisi saya ada di luar dan di Barcelona saya menyalip Lewis. Cara itu berhasil."

"Saya bermaksud melakukan yang sama hari ini dan dia melakukan manuver balap yang sulit. Kami bersenggolan dan saya tergelincir ke luar dan semuanya berakhir. Itu tidak berhasil,” katanya lagi. "Saat itu saya jengkel, tapi pada akhirnya seperti itulah balapan, dan tugas saya adalah memastikan saya ada di depan setelah pertempuran seperti itu lain kali."

Rosberg menyayangkan insiden itu. "Itu sangat merugikan bagi saya karena saya kehilangan banyak. Hal tersebut menjadi awal perjuangan sulit untuk meraihnya lagi," kata Rosberg.

Rosberg mengalami musim yang buruk sejak dia dan Hamilton tabrakan di Spanyol. Pada empat balapan pertamanya, dia mencetak 100 poin untuk menuju ke puncak kejuaraan. Pada tiga balapan selanjutnya, dia mencetak 16 dan sekarang unggul hanya 9 poin dari rekan satu timnya.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi