Pembalap GP2 Indonesia, Rio Haryanto (tengah) berpose bersama, Pembalap asal Belgia, Stoffel Vandoorne dan pembalap asal Perancis, Nathanael Berthon di atas podium dalam penyerahan tropy usai berlangsungnya ajang balap formula GP2 di sirkuit Bahrain, 19 April 2015. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne, dikabarkan menjadi salah satu kandidat pengganti Rio Haryanto di Manor Racing pada paruh kedua musim kompetisi balap Formula1 2016.
Sebagai pembalap pemula di F1 (rookie) Rio Haryanto memang mencatatkan kinerja bagus, namun Manor Racing belum menjamin akan tetap menggunakan jasa Rio sampai akhir musim karena belum melunasi sisa pembayaran pay driver sebesar 7 juta euro dari total 15 juta euro.
Pihak manajemen Rio pun terus mencari dana sponsor dari Indonesia hingga Asia agar pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, itu tetap membalap hingga akhir tahun. Namun, jika tidak berhasil, ada kemungkinan posisi Rio akan digantikan pembalap lain.
Dilansir dari Motorsport, Minggu, sumber McLaren mengatakan Vandoorne menjadi salah satu kandidat terkuat mengungguli pembalap cadangan Alexander Rossi dan Will Stevens guna menggantikan posisi Rio sebagai pembalap Manor Racing.
Selain itu, Rio dikabarkan tetap berkesempatan ikut dalam GP seri ke-12 di Hockenheim, Jerman, kemudian pihak Manor meminta manajemen Rio mencari solusi selama jeda libur musim panas.
Jika terjadi kesepakatan antara Manor dan McLaren, ada kemungkinan Vandoorne berlaga di Formula1 untuk pertama kalinya di negaranya sendiri pada GP Belgia, akhir Agustus 2016.
ANTARA
