TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menyelesaikan rangkaian ekspedisi Datsun Risers Expedition 2 (DRE 2) di etape terakhir Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam DRE 2 menempuh lebih dari 1.900 kilometer ini, Datsun menjajal ketangguhan Datsun GO+ Panca dan GO Panca dalam melintasi beragam kondisi di 5 kota (Aceh, Lampung, Malang, Cirebon, Makassar).

Rombongan ekspedisi mengunjungi di 50 destinasi wisata populer di 5 kota itu. yang yang disinggahi. Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, ekspedisi memberikan gambaran akan kinerja mobil LCGC ketika melintasi rute menantang. Ini sekaligus memperkenalkan Datsun kepada risers di pelosok Indonesia.

Baca: Ekspedisi Datsun Susuri Tiga Daerah di Sulawesi SelatanKampung Dasar Laut di Ekspedisi Datsun

“Ekspedisi ini bertujuan membuka akses bagi risers agar dapat merasakan langsung keunggulan Datsun,” kata Indri dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 31 Maret 2017. “Kami mendatangi risers melalui pesta rakyat Datsun Karnaval di 11 kota, yang didatangi lebih dari 30 ribu pengunjung, serta dukungan 112 gerai Datsun yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.”

Ekspedisi dimulai pada Agustus 2016 hingga Maret 2017 melibatkan 60 risers terpilih dari ribuan pendaftar. Selama perjalanan peserta menggunakan rangkaian Datsun GO dan GO+ Panca, termasuk di antaranya Datsun terbaru model tahun 2016 – pada etape terakhir di Makassar.

Simak: Ekspedisi Cirebon, Datsun Diuji di Jalan RusakMisteri Batu Jodoh, Ini yang Dialami Tim Ekspedisi Datsun

DRE 2 dinilai telah menginspirasi para riser. Hal ini karena mereka berkesempatan untuk menunjukkan kepedulian pada dunia pendidikan dengan berbagi 1.500 buku di setiap daerah yang dikunjungi; mengenal 9 sosok local heroes yang secara gigih berkontribusi positif terhadap lingkungannya, baik dalam aspek budaya, sosial, maupun ekonomi; serta menumbuhkan rasa cinta pada tanah air melalui kunjungan ke 50 destinasi wisata lokal yang unik.

“Kami berharap misi kami untuk menjelajah, memahami, dan mempromosikan budaya daerah serta kekayaan alam Indonesia dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

WAWAN PRIYANTO