TEMPO.CO, Jakarta - Jalur darat dan kendaraan pribadi masih menjadi favorit masyarakat yang mudik Lebaran tahun ini. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi pada tahun ini naik sebesar 12 persen dari tahun lalu menjadi 3,41 juta mobil. "Sementara sepeda motor naik 15,4 persen dari 4,6 juta unit menjadi 5,3 juta unit," ujar dia di kantornya, Minggu, 11 Juni 2017.

Dari jumlah itu, dia menambahkan, diperkirakan sebagian besar terkonsentrasi di jalur tengah Jawa alias jalur Cikampek-Palimanan-Pejagan.

Baca: Chevrolet Siapkan Posko 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran

Tingginya jumlah pemudik yang membawa kendaraan pribadi direspons para agen pemegang merek (APM) dengan menyediakan posko dan bengkel siaga. Meski sudah menjadi hajatan rutin, para APM sudah bersiap sejak jauh hari. "Kami ingin mendukung kelancaran arus mudik dengan menyiapkan posko mudik di titik-titik strategis," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, kepada Tempo, Jumat dua pekan lalu.

Untuk tahun ini, kata Henry, Toyota akan mendirikan 20 posko mudik yang tersebar dari Tebing Tinggi di Sumatera Barat hingga Konawe di Sulawesi Tenggara. Dari 20 titik itu, sebagian besar terkonsentrasi di sepanjang Jawa. "Kami akan buka di Pelabuhan Merak, Cikampek, Cipali, Cisarua, Nagrek, Cirebon, dan beberapa titik di jalur Pantura."

Baca: Lebaran, Empat Check Point Disiapkan di Jalur Bekasi

Toyota, kata Henry, di setiap posko menyediakan layanan servis kendaraan darurat untuk pemudik yang mobilnya mogok atau mengalami kerusakan di jalan. Untuk masa mudik tahun ini, Toyota akan menjadikan posko mudik sebagai tempat istirahat.

APM lain, PT Honda Prospect Motor, juga memperluas layanannya sepanjang masa mudik dengan membuka 109 bengkel siaga dan 13 posko mudik. "Selain posko di jalur mudik, kami menyiapkan bengkel Honda Pasteur, Bandung, dan Honda Surabaya Center sebagai bengkel siaga 24 jam untuk menemani para pemudik yang membawa mobilnya," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual, Jonfis Fandy.

Baca: Lebaran 2017, Honda Sediakan 109 Bengkel Siaga

Posko dan bengkel siaga Honda akan beroperasi mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017. Menurut Jonfis, penambahan dan pengembangan jaringan dealer yang dilakukan Honda dalam beberapa tahun belakangan memungkinkan Honda untuk ikut menambah jumlah bengkel siaga yang terlibat untuk masa mudik kali ini. "Sehingga konsumen bisa lebih aman dan nyaman di perjalanan."

PT Nissan Motor Indonesia, selaku APM Nissan dan Datsun, menggelar tiga program khusus pada Lebaran kali ini. Ketiga program itu ialah Nissan & Datsun Rest Point, Nissan & Datsun Mobile Siaga, serta Nissan & Datsun Bengkel Siaga.

Layanan ini berlaku untuk semua pelanggan merek Nissan dan Datsun di seluruh Nusantara. "Layanan siaga 24 jam yang bersifat mobile (bergerak) kami siapkan pada lima titik jalur mudik di Pulau Jawa dengan dukungan unit Nissan Service Car," kata Head of Communications Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani.

Simak: Lebaran, Nissan Buka Tujuh Posko Mudik

Layanan ini, kata dia, dapat digunakan ketika konsumen Nissan dan Datsun membutuhkan bantuan darurat dan lokasinya tepat berada di jangkauan Nissan Mobile Siaga. "Syaratnya, lokasi konsumen sejauh 25 kilometer dari titik Nissan & Datsun Mobile Siaga. Layanan ini beroperasi di Tegal, Buntu, Nagreg, Lasem, dan Magetan.

Selain APM mobil penumpang, APM kendaraan komersial menyiapkan posko siaga. PT Hino Motor Sales Indonesia akan mendirikan 12 titik siaga di wilayah Jawa dan Sumatera. Pembukaan posko ini, menurut Senior Executive Officer After Sales PT Hino Motor Sales Indonesia, Irwan Supriyono, untuk kondisi darurat. "Karena seharusnya setiap perusahaan otobus sudah menyiapkan armadanya sebelum melayani mudik." Titik-titik posko mudik Hino, kata Irwan, akan didirikan di dekat lokasi istirahat yang disinggahi bus antarkota.

Simak: Fasilitasi Pemudik, Hino Tebar Bengkel Siaga di 11 Titik

Pemerintah juga akan mendirikan sejumlah posko mudik dan tempat istirahat. Menurut Pudji, posko versi pemerintah ini akan didirikan di setiap jembatan timbang. Jembatan timbang mulai dialihfungsikan menjadi rest area mulai H-7 Lebaran. "Nanti ada musala, toilet, dan warung makan."

PRAGA UTAMA