F1: Grand Prix Singapura Perpanjang Kontrak 4 Tahun Sampai 2021
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 16 September 2017 16:35 WIB
Pembalap F1 Mercedes, Lewis Hamilton memberikan tanda tangan kepada sejumlah penggemarnya jelang ikuti sesi latihan GP F1 Singapura 2017 di sirkuit Marina Bay City, Singapura, 14 September 2017. AP Photo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grand Prix Singapura memperpanjang kontrak selama empat tahun sampai 2021 dalam penyelenggaran Formula 1 (F1). Hal ini setelah ada kesepakatan antara pemerintah Singapura dan Badan Pelaksana Formula 1 soal perpanjangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sangat senang bahwa semua pihak yang terlibat mampu sepakat pada urusan-urusan komersial untuk perpanjangan ketika Formula 1," kata Menteri perdagangan dan industri Singapura S Iswaran di sirkuit jalanan Marina Bay.

Baca: Keputusan Sean Gelael ke F1, Tergantung Prestasi di Formula 2

"Selama dekade terakhir, balapan Singapura telah menghadirkan banyak elemen inovatif dan menjadi salah satu ajang paling ikonik dan paling dinanti di kalender F1," ujarnya.

Balapan malam hari pertama di olahraga ini menandai perayaan sepuluh tahun penyelenggaraan pada tahun ini, dan telah mengukir namanya sebagai salah satu ajang Formula 1 paling glamor dan populer.

Mobil-mobil memacu kecepatan di sirkuit jalanan yang dibanjiri lampu di jantung kota Singapura dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit yang berkilau. Para penonton juga dihibur dengan berbagai pentas musik. Calvin Harris, Ariana Grande, dan Seal akan menjadi pengisi acara tahun ini.

Bos Formula 1 Chase Carey, yang menggantikan Bernie Ecclestone pada Januari, menyebut balapan ini sebagai ajang khas. "Kami sangat senang bahwa (balapan) ini akan terus masuk dalam kalender untuk empat tahun mendatang," tambahnya.

Baca: F1: McLaren Pastikan Bercerai dengan Honda

Singapura, bersama Cina, telah masuk dalam daftar penyelenggara Formula 1 pada kalender untuk tahun depan, namun ditandai tanda bintang untuk menunggu konfirmasi.

Perpanjangan kontrak menghapus keraguan tersebut dan juga mengamankan masa depan Formula 1 di wilayah itu.

Negara tetangga Malaysia juga menyelenggarakan Grand Prix, namun balapan bulan depan di Sirkuit Sepang akan menjadi yang terakhir.

"Kami sekarang telah berada di sini selama sepuluh kali dan menurut saya ini merupakan balapan klasik," kata pembalap F1 dari tim Ferrari Sebastian Vettel kepada para pewarta pada Kamis.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi