3 Kebijakan Ini Bisa Dongkrak Pertumbuhan Karoseri di Indonesia
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Selasa, 23 Januari 2018 09:37 WIB
Bus MetroTrans pesanan Transjakarta yang diproduksi di Karoseri Laksana. Pengiriman bus ini akan dimulai pada Oktober 2017. Sebanyak 199 bus MetroTrans saat ini sedang dikerjakan di karoseri Laksana. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Karoseri Indonesia memperkirakan pertumbuhan industri karoseri kendaraan bermotor mobil berada pada kisaran 5 - 10 persen sepanjang tahun ini. Sekretaris Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) T. Y. Subagio mengatakan, pertumbuhan industri karoseri dapat terjadi jika pemerintah konsisten dengan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan dan dimulai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada 2018, apabila pemerintah konsisten dengan kebijakan tersebut, industri karoseri akan mengalami pertumbuhan yang lebih,” kata Subagio di Jakarta, Selasa 22 Januari 2018.

Baca: Mengintip Pembuatan Bus Metro Trans di Karoseri Laksana

Dia menjelaskan, kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan industri karoseri di dalam negeri antara lain, pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,.

Kemudian, peningkatan program pemerintah yang dapat mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum, dan kebijakan pemerintah meningkatkan pariwisata di dalam negeri.

“Ketiga indikator tersebut kami jadikan ukuran pertumbuhan pasar industri karoseri 2018. Kebijakan pemerintah tersebut sudah dicanangkan dan dimulai,” katanya.

Tidak hanya tiga kebijakan tersebut, dia menambahkan, industri karoseri juga akan semakin baik jika pemerintah melakukan pembatasan usia kendaraan angkutan umum bus dan truk.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi