Mobil Listrik Buatan Mahasiswa Unsyiah Siap Tampil di Singapura
Reporter: Adi Warsidi (Kontributor)
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 9 Februari 2018 20:43 WIB
Mobil listrik karya mahasiwa Fakultas Teknik Unsyiah akan mengikuti kompetisi di Singapura. 9 Februari 2018. Foto: Dok. Unsyiah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala meluncurkan mobil listrik hemat energi bernama Malem Diwa Urban R2.0. Menurut rencana, mobil listrik ini akan terjun dalam kompetisi internasional Shell Eco Marathon di Singapura, yang akan berlangsung pada Maret 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil listrik ini merupakan hasil rancangan Fakultas Teknik (FT) Unsyiah Kuala, yang dibimbing para dosen. “Ini merupakan salah satu prestasi dari mahasiswa dan Fakultas Teknik,” kata Taufik Saidi, Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Kuala, Banda Aceh, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca: Mahasiswa Indonesia Membuat Mobil Listrik, Mampu Melaju 60 Kilometer Per Jam

Ketua Laboratorium Desain dan Manufaktur Jurusan Teknik Mesin Muhammad Tadjuddin mengatakan mobil ini dirakit 17 mahasiswa dengan dibantu dosen pembimbing. Mobil ini didesain dengan efisien tinggi serta sasisnya terbuat dari aluminium tipis, yang hanya berbobot 10 kilogram. Mobil listrik ini juga telah diuji jarak tempuh dan mampu mencapai 90 kilometer per kWh.

Dia menambahkan, setiap tahun, FT Unsyiah rutin mengikuti kompetisi mobil listrik hemat energi di tingkat nasional. Bahkan, kata dia, pada 2015 lalu FT Unsyiah berhasil meraih juara ketiga Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE). “Setiap tahunnya terus melakukan perbaikan dan kali ini perbaikannya lebih signifikan sebab akan mengikuti kompetisi tingkat internasional,” ujarnya.

Simak: PLN Gelar Kompetisi Mobil Listrik untuk Mahasiswa

Tajuddin mengaku karya dari Filipina, Taiwan, dan Jepang adalah pesaing terkuat dalam kompetisi di Singapura nanti. “Tapi karya dari dalam negeri juga tidak bisa dianggap remeh,” ucapnya.

Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal mengapresiasi inovasi dan karya terbaru dari mahasiswa FT Unsyiah. Ia berharap kehadiran mobil listrik ini dapat memberikan kebanggaan bagi Aceh dan mampu memotivasi mahasiswa lain untuk ikut serta dalam berinovasi. “Saya senang melihat mahasiswa melakukan inovasi dan kegiatan positif lainnya sehingga menjadi kebanggaan bagi Unsyiah dan Aceh,” tuturnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi