Cara Berkendara Irit Bahan Bakar Saat Musim Mudik
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 24 Mei 2018 18:49 WIB
Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebagian masyarakat Indonesia rela menghabiskan anggaran yang cukup besar untuk mudik. Mereka harus menyisihkan uang untuk biaya perjalanan, rekreasi di kampung halaman, hingga memberikan uang saku untuk tetangga dan kerabat. Karena itu, pemudik mesti pintar putar otak untuk menghemat keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satunya memangkas biaya perjalanan. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi bisa mengurangi biaya bensin atau bahan bakar dengan menerapkan gaya eco driving. Tak hanya itu, ada sejumlah trik agar konsumsi bahan bakar mobil lebih ekonomis. Berikut ini tip dan triknya.

1. Servis mobil Anda sebelum mudik

Lakukan perawatan rutin sebelum berangkat mudik. Salah satu perawatan penting adalah tingkat kekentalan dan kadar minyak pelumas sesuai dengan rekomendasi produsen. Bagian lain yang sangat penting diperhatikan adalah filter. Filter udara, filter bahan bakar, dan filter oli membuat perbedaan besar dalam memastikan mesin berjalan pada efisiensi bahan bakar yang baik. Pastikan juga busi bersih dan tanpa lapisan jelaga.

Baca: 5 Hal yang Diperhatikan Saat Mudik Menggunakan Mobil Rental

2. Pastikan tekanan udara pada ban terjaga

Pabrikan telah merekomendasikan tekanan udara ban kendaraan untuk memastikan mobil dikendarai dengan aman dan nyaman. Ban yang kempes menyebabkan gesekan, dan itu mengarah pada energi kinetik yang hilang. Trik lain adalah meningkatkan tekanan udara ban beberapa psi. Itu membuat dinding samping lebih kencang dan mengurangi kontak dengan aspal. Namun sisi negatifnya berpotensi menyebabkan ledakan.

3. Mengendarai dengan persneling yang tepat

Anda mudik bukan mau mengebut sehingga ketepatan penggunaan gigi persneling dengan putaran mesin akan memberikan penghematan bahan bakar. Terutama jika Anda berada di area lalu lintas yang macet. Kesalahan lain yang sering dilakukan orang adalah sering memaksakan mesin berputar hingga red line sebelum mengganti gigi.

Kiat lainnya, ketika melewati jalanan menurun, sebaiknya gunakan gigi yang lebih tinggi dan tidak menggesernya ke netral. Ingat, netral berarti RPM mobil dalam keadaan diam dan karena itu dikontrol ECU. Sebagai alternatif, berada di gigi yang lebih tinggi akan memastikan RPM bergantung pada kecepatan engine dan mempertimbangkan fakta bahwa throttle tertutup sebanyak yang dimungkinkan ECU.

4. Jangan membawa beban terlalu berat

Beban berat adalah musuh ketika ingin berharap konsumsi bahan bakar hemat. Anda tidak mungkin meminta anggota keluarga turun dari mobil demi berhemat bahan bakar, membuang ban cadangan, atau tool kit. Namun yang bisa dilakukan adalah tidak membawa barang yang tidak diperlukan selama perjalanan.

Baca: Ini Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa Sebelum Dipakai Mudik

5. Selalu menutup jendela

Dengan menutup jendela, maka mobil lebih aerodinamis dengan tidak adanya hambatan dan aliran udara yang masuk ke mobil. Selain itu, mobil dengan air conditioner yang jendelanya terbuka akan membebani mesin karena butuh pendinginan ekstra dan tentu akan menambah konsumsi bahan bakar. Saat parkir pun lebih baik berada di tempat yang teduh sehingga tidak butuh banyak waktu dan konsumsi bahan bakar untuk pendinginan ketika mobil akan digunakan lagi.

6. Hindari jalur macet

Hindari mobil berada di daerah kemacetan. Biasanya, untuk berakselerasi awal, mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Itu terjadi bila mobil Anda diam selama lebih dari satu menit. Jika mobil Anda memiliki teknologi idling stop, gunakanlah. Ini akan sangat membantu jika Anda berada dalam kemacetan dan mesti berhenti berulang kali.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi