Toyota Fortuner Akan Menjadi Alat Pengantar Atlet Asian Games
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 6 Juni 2018 15:32 WIB
Toyota All New Fortuner dalam peluncurannya di Jakarta Convention Center, 22 Januari 2016. TEMPO/Praga Utama
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Perhelatan olahraga terbesar se-Asia, Asian Games, akan digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Toyota akan menjadi car official partner dalam ajang tersebut. Ada tiga mobil yang menjadi andalan Toyota, yaitu Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ingin ikut berkontribusi kepada negara sekaligus memperkenalkan serta menunjukkan produk manufacturing dengan konten lokal yang tinggi dan memiliki kualitas yang tak kalah bagus kepada para atlet Asia," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto, Senin, 4 Juni 2018.

Baca: Penjualan Toyota Fortuner di Pasar Ekspor Moncer di Asia Tenggara

Untuk ajang Asian Games, Toyota telah menyiapkan 120 unit kendaraan, terdiri atas Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard. Mobil tersebut akan digunakan sebagai kendaraan atau alat transportasi bagi ratusan atlet dari 45 negara yang ikut berpartisipasi dalam Asian Games.

Toyota Fortuner juga merupakan produk andalan TMMIN di pasar ekspor Asia Tenggara. Toyota Fortuner, yang merupakan mobil SUV berkapasitas tujuh penumpang, cocok digunakan di segala medan. Selama Januari-April 2018, penjualannya cukup menggembirakan.

Simak: ADM Genjot Produksi Daihatsu Terios, Tipe Ini Jadi Korban

"Toyota Fortuner booming di negara tetangga, seperti Vietnam dan Filipina. Dalam empat bulan, penjualannya sudah mencapai 16 ribu unit," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Edward Otto Kanter.

Prestasi tahun lalu, TMMIN berhasil mengapalkan sekitar 200 ribu unit mobil Toyota. Toyota, ucap Edward, menargetkan penjualan yang lebih banyak tahun ini dibanding pada 2017. "Kinerja ekspor untuk mobil premium akan terus kami tingkatkan. Kami menargetkan bisa naik 10 persen dari tahun lalu. Sekarang baru sekitar 66 ribu unit," ujarnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi