Awas, Kilometer Rendah saat Beli Mobil Bekas Bisa Mengecoh
Reporter: Antara
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 24 Januari 2019 07:16 WIB
OLX resmi berkolaborasi dengan OtoSpector untuk menghadirkan layanan inspeksi sebelum membeli mobil bekas di OLX, 22 Januari 2019. TEMPO/Wisnu Andebar.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Para pembeli mobil bekas harus waspada dengan angka kilometer rendah pada odometer di perangkat speedometer kendaraan, karena pada dasarnya angka yang menunjukkan seluruh jarak perjalanan yang pernah ditempuh kendaraan itu bisa diatur ulang (reset) ke angka yang lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pedagang bahkan pemilik mengatur ulang angka pada odometer kendaraan untuk menstabilkan harga jual kendaraan yang ditawarkannya. Oleh karena itu, calon pembeli disarankan harus teliti sebelum membeli mobil bekas.

Baca: 4 Tips Aman Membeli Mobil Bekas ala OLX

EO OtoSpector, Jeffrey Andika, memberikan tips ringan untuk melihat apabila terdapat kecurangan dari penjual yang mengatur ulang speedometer. Menurutnya, selain melihat angka jarak tempuh kendaraan pada speedometer, pembeli mobil bekas juga harus meneliti dengan seksama kondisi kendaraan yang akan dibeli.

"Hal ini mudah kita lihat apabila ada kecurangan dalam perubahan speedometer, Kita lihat saja kondisinya seperti apa, kita lihat juga kondisi mesin seperti apa, kaki-kaki juga kita lihat," ujarnya kepada awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa 22 Januari 2019.

Ia juga menambahkan, kadang-kadang kondisi mobil tidak sesuai dengan kondisi kilometer yang tertera, misalnya kita temukan kilometer masih diangka 40.000 tapi kondisi fisik kendaraanya sudah tidak layak atau tidak masuk dibandingkan dengan angka km itu.

"Kondisi interior juga kita harus lihat, misalnya setir, kalau di kilometer yang tinggi yah biasanya itu setir udah mulai haus tidak nyaman untuk digunakan, sama halnya dengan pedal juga biasanya juga udah mulai tidak enak dipakai," tambahnya.

Baca: Tips Merawat Helm Setelah Dipakai Kehujanan

Dalam era speedometer digital, bukan hal yang mustahil untuk mengubah angka speedometer menjadi lebih rendah dari yang sebenarnya telah ditempuh kendaraan itu.

"Biasanya orang mengira kalau digital itu susah untuk dimainkan yah, sebenarnya itu tidak juga sih," katanya.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi