Penjualan Isuzu 2018 Tumbuh 26,9 Persen, Elf Terlaris
Reporter: Wawan Priyanto
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 24 Januari 2019 10:41 WIB
Isuzu Motor memperkenalkan Truk Elf EV yang bertenaga listrik saat berlangsungnya Tokyo Motor Show yang ke-45 di Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2017. REUTERS
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) membukukan penjualan sebanyak 25,286 unit sepanjang 2018. Angka ini tumbuh 26,9 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20.502 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Attias Asril, GM Marketing Divison PT IAMI mengatakan bahwa Isuzu Elf menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 14.966 unit. "Penjualan Elf tumbuh 18,6 persen dibanding penjuapan periode tahun sebelumnya sebesar 12.620 unit," katanya di sela-sela peluncuran Isuzu Giga terbaru di Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.

Baca: Suzuki Wagon R 1,2 Liter Dijual di India Sekitar Rp 103 Juta

Isuzu Giga menjadi kontributor terbesar kedua dengan penjualan 4.212 unit, naik 29,1 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 3.263 unit.

Meski secara total penjuapan Isuzu tumbuh, beberapa produk mengalami penurunan penjualan. Isuzu Panther misalnya, penjualan tahun 2018 hanya 950 unit atau turun 17,2 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1.147 unit. Isuzu D-Max juga turun, dari 1.291 unit menjadi 528 unit.

Di sektor bus besar, penjualan produk Isuzu tak lebih baik, dari 7 unit tahun 2017 dan hanya terjual 4 unit pada tahun lalu.

Tahun ini, lanjut dia, Isuzu Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 30.170 unit.

Baca: Awas, Kilometer Rendah saat Beli Mobil Bekas Bisa Mengecoh

Dari target ini, Isuzu Elf tetap mendapatkan porsi tertinggi dengan target 17.200 atau naik 15 persen dari pencapaian 2018. Isuzu Panther targetnyanakan dikurangi dari 2.078 (2018) menjadi 1.700 unit atau turun 18 persen.

Target ini dinilai realistis yang didasarkan pada berbagai indikator seperti regulasi otomotif (Euro 4, standar emisi, over dimension over load policy, dan pembatasan usia kendaraan), infrastruktur, demografi, dan digital technology.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi