Penjelasan Ban Motor Trail Depan Lebih Besar dari Belakang
Reporter: Antara
Editor: Eko Ari Wibowo
Minggu, 24 Februari 2019 09:52 WIB
PT Astra Honda Motor meluncurkan motor trail Honda CRF 150L untuk pasar Indonesia, Serpong, BSD City, Tangerang, 8 November 2017. TEMPO/Eko Ari Wibowo.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sepeda motor trail memiliki ban ukuran ban depan dengan ukuran lebih besar ketimbang diameter ban belakang. Hal ini sebagai cara untuk menahan guncangan saat melintasi jalanan bergelombang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tips Naik Sepeda Motor Trail bagi Pemula

Ibnu Baskoro dari Departemen Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia menjelaskan bahwa ukuran lingkar ban depan yang lebih besar dapat meredam kejut, sedangkan ban belakang didesain lebih kecil berfungsi membantu kelincahan motor saat berbelok. "Jadi filosofi (sepeda motor) offroad itu ban depan memang lebih besar sebab untuk meredam kejutnya adalah dari ban depan. Sedangkan ban belakang membantu saat belok," kata Ibnu, Jumat 22 Februari 2019.

Ia juga menjelaskan bahwa jarak main suspensi depan pada motor trail didesain lebih panjang untuk mengakomodir ukuran roda yang besar. Kombinasi ukuran itu diklaim turut menunjang kestabilan bermanuver saat sepeda motor melibas jalanan offroad yang bergelobang bahkan curam.

"Dengan travel shock depan yang lebih panjang dibandingkan motor onroad, tentu membutuhkan diameter roda yang lebih besar. Itu juga supaya melibas (jalan) lebih mudah. Sedangkan motor biasa ukuran depan dan belakang umumnya sama karena sudut kemiringannya saat menikung berbeda dengan motor trail," dia menambahkan.

Baca: Ingin Modif Motor Trail? Ini Tips untuk Pemula

Sebagai informasi, motor petualang memang memiliki ukuran ban depan-belakang yang berbeda. Honda CRF 150L menggunakan ukuran 21 pada depan dan ukuran 18 pada belakang. Adapun Kawasaki KLX 150 memakai ukuran 19 pada depan dan 16 pada belakang.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi