GOOTO.COM, Yogyakarta -Perjalanan mudik di jalur selatan Jawa Tengah dari Purwokerto ke Yogyakarta pada Jumat, 31 Mei 2019, sangat lancar. Tempo berangkat dari Purwokerto sekitar pukul 12.00 lewat jalur Pati-Kebumen-Purworejo dan tiba di Kulonprogo, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar pukul 16.00. Jarak Purwokerto-Yogyakarta sekitar 170 kilometer.

Baca Juga: Perlukah Mobil Dibawa ke Bengkal Usai Digunakan untuk Mudik

Sendatan kecil hanya terjadi di Pasar Gombong dan perlintasan kereta di Jalan Puring Gembong karena jalannya sempit. Beberapa mobil plat B juga terlihat melintas di sana. Beberapa titik jalan di jalur alternatif itu tak mulus. Jalanan itu berada di wilayah perkampungan penduduk dan persawahan. Ini memang jalan kecil untuk memotong atau mempersingkat perjalanan.

Untuk memudahkan pemudik, Dinas Perhubungan setempat memasang tanda menuju Yogyakarta, Semarang dan Solo. Pemudik bisa mengikuti saja penunjuk jalan itu. Meskipun peta berbasis aplikasi dihidupkan, Tempo tetap mengutamakan penunjuk arah yang dipasang pemerintah daerah setempat. Bahkan Tempo sempat mengabaikan peta aplikasi karena kembali dibawa ke jalan kecil dan lebih memilih mengikuti petunjuk arah ke jalan besar.

Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran

Begitu tiba di Jalan Raya Kebumen mobil bisa bergerak cepat. Bahkan Tempo yang memakai Kijang Innova Reborn untuk perjalanan liputan mudik itu bisa memacu mobil hingga lebih dari 100 kilometer perjam. Belum banyak terlihat mobil berplat Jakarta yang melintasi jalur tersebut. Boleh jadi para pemudik dari Jakarta terkonsentrasi lewat jalan tol Trans Jawa.

Begitu tiba di Yogyakarta, baru sejumlah mobil plat Jakarta terlihat. Tidak hanya mobil plat Jakarta, juga plat D (Bandung) hingga plat L (Jawa Timur). "Jalan-jalan Yogya memang mulai lebih padat," kata Candra, seorang pengemudi taksi online, Jumat malam, 31 Mei.

Salah satu antrian yang cukup panjang Jumat malam terjadi di jalur dari Kridosono ke arah Malioboro. "Biasanya tidak sepanjang ini antreannya," ujar Candra. Menurut dia, jarak antrian di lampu merah ini panjangnya dua kali lipat dari hari biasa. ***