Melihat Langsung Perakitan Mobil Esemka di Boyolali, Ini Videonya
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 9 September 2019 13:00 WIB
Pekerja pabrik Esemka sedang merakit Esemka Bima 1.2L di pabrik perakitan PT Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kosambi, Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. Truk ringan Esemka Bika 1,2L hadir dengan kabin yang lega serta ruang kargo yang luas. Produk ini diklaim cocok untuk lebih banyak memuat barang. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Gooto - Pabrik perakitan mobil Esemka yang berada di Boyolali, Jawa Tengah, diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat, 6 September 2019. Di waktu bersamaan, mobil jenis pikap Esemka Bima 1.2 dan 1.3 diluncurkan. Inilah model pertama Esemka yang diproduksi secara massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak yang berpolemik soal keberadaan mobil Esemka, terutama menyoal produksinya, apakah rebadge (ganti emblem) dengan cara impor secara utuh (CBU) atau impor terurai. Banyak juga yang bertanya-tanya apakah 100 persen buatan Cina? Esemka memiliki pabrik perakitan di Boyolali.

Luasnya 115.000 per segi. 12.500 meter per segi di antaranya sudah dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan.

Ada tiga bangunan utama yang dibangun, yakni untuk perakitan, pengencatan, dan kantor sekaligus showroom.

Pabrik ini dilengkapi dengan beragam fasilitas mulai dari Painting Line, Gasoline Engine Assembly Line, Test Bench Gasoline Engine, Engine Transmission Line, Monochoque Vehicle Assembly Line, Chassis Base Vehicle Assembly Line, Diesel Engine Assembly Line, Test Bench Diesel Engine, Diesel Engine Transmission Line, Vehicle Testing Line, Test Drive, Fixing Line, Sparepart Warehouse, Stock Yard, dan showroom.

Simak video proses perakitan mobil Esemka di Boyolali:

Nah, video singkat ini menggambarkan aktivitas yang ada di dalam pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali. Setidaknya, dapat memberikan gambaran bahwa pabrik ini sudah mempekerjakan 200 tenaga kerja lulusan SMK jurusan otomotif di Boyolali dan sekitarnya. Mereka juga menerima siswa SMK di sekitar pabrik untuk magang. 

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, mengakui bahwa sebagian besar dari komponen mesin dan transmisi masih didatangkan dari Cina. "Kami bekerja sama dengan banyak mitra dari industri komponen lokal untuk memasuk kebutuhan Esemka," kata Eddy usai peresmian pabrik. 

Esemka lantas bekerja sama dengan industri komponen lokal untuk membuat blok mesin dan blok transmisi yang dibuat oleh PT Cikarang Persada Manufacturing) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dashboard dan setir (PT Usra Tampi), Radiator (PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna), Kaca Depan (PT Armada Indah Agung Glass), Ban (PT Gajah Tunggal), Bak/Kargo (ACC Bawen Karoseri dan PT INKA), Pelumas (Pertamina).

Oil filter dan Fuel Filter untuk Esemka Bima dibuat oleh PT Selamat Sempurna, Accu (PT Nippress Energi Otomotif), Air Filter (PT Duta Nichindo Pratama), Knalpot (Catur Karya Manunggal), Jok (Bawen Karoseri), Starter Assy (Fuller Autoparts Indonesia), Per Daun (Indospring), Shock Breaker (Samudra Luas Paramacitra), dan masih banyak lagi.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi