Ketika Mengalami Rem Blong, Ini yang Harus Dilakukan
Reporter: Gooto.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 2 Oktober 2019 14:11 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Jalan Raya Baluran KM 253, Banyuwaputih, Situbondo, Jawa Timur, Jumat, 5 Juli 2019. Kecelakaan beruntun itu diduga bermula dari truk yang yang mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain yang ada di depannya. ANTARA
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk dan masalah rem blong. Rem yang blong adalah kondisi dimana rem tidak bisa berfungsi sehingga kendaraan melaju tanpa bisa berhenti. Tak hanya membahayakan diri sendiri, kasus rem blong juga bisa membawa petaka bagi pengguna jalan yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dikutip dari laman Suzuki, ada beberapa sumber penyebab rem blong. Mulai dari minyak rem yang habis sampai kanvas dan piston rem yang rusak. Piston atau kanvas rusak atau aus umumnya karena faktor usia. Untuk mencegahnya lakukan pemeriksaaan berkala setelah kendaraan menempuh jarak 10.000 km.

Faktor lain penyebab rem blong adalah tersumbatnya selang minyak rem. Biasanya, mobil penumpang memakai sistem pengereman dengan tekanan fluida dari minyak rem dalam mekanisme pengereman. Nah, kondisi minyak rem dan selang minyak yang berukuran kecil sangat penting untuk selalu dicek.

Penyebab lainnya adalah, seal piston master mengalami aus. Ada beberapa penyebab selain faktor usia, yaitu kualitas minyak rem yang sudah tak bagus karena sudah kadaluarsa atau sudah terkontaminasi karena terlalu sering membuka tutup tabung minyak. Karena itulah disarankan untuk menguras dan mengganti minyak rem setiap setiap enam bulan atau maksimal 1 tahun sekali.

Ada beberapa teknik atau trik untuk mengatasi saat kendaraan mengalami rem blong saat melaju di jalanan? Pertama, jangan panik. Segera tekan tombol lampu hazard dan klakson supaya kendaraan sekitar tahu kalau kendaraan Anda sedang bermasalah dan dalam keadaan darurat. Setelah tenang, coba untuk injak rem dan rasakan.

Jika rem terasa lembut dan bisa sampai menginjak lantai mobil, kemungkinan penyebabnya adalah kekurangan minyak rem, kerusakan fungsi master silinder atau ada masalah di bagian kaliper rem. Solusinya, terus pompa rem untuk mengembalikan tekanan rem. Lakukan hal ini walaupun kendaraan sudah dilengkapi teknologi anti-lock breaking system (ABS).

Tetapi jika pedal gas terasa keras, besar kemungkinan ada masalah pada pedal tersebut atau ada benda yang mengganjal pedal rem. Coba cari tahu dengan kaki atau jika ada penumpang lain, minta bantuan mereka untuk memeriksa adakah benda atau barang yang mengganjal pedal rem. Jika ada, minta bantu mereka untuk menyingkirkannya.

Sebaiknya setelah merasakan rem blong segera membawa kendaraan ke bengkel terdekat.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi