Harga Toyota Raize di Indonesia Bakal Lebih Murah dari Rush?
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 21 Januari 2020 15:27 WIB
Toyota Raize (Toyota Global)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, mengatakan bahwa ada kemungkinan Toyota Raize akan masuk ke Indonesia tahun ini. TAM, kata dia, masih melakukan studi tentang segala kemungkinan yang berkaitan dengan Toyota Raize.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami melihat potensinya ada, tapi memang belum ada keputusan apapun soal Raize masuk ke Indonesia,” kata Henry di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.

Di Jepang, Toyota Raize ditawarkan dalam empat tipe yakni X, XS, G, dan Z. Termurah adalah tipe X (penggerak roda depan) yang ditawarkan dengan harga 1.679.000 yen atau setara Rp 217 jutaan. Termahal adalah tipe Z berpenggerak 4WD 2.282.200 yen (setara Rp 295 jutaan).

Harga ini termurah model ini lebih rendah dibanding harga jual Toyota Rush di Indonesia yang dimulai pada angka Rp 244,25 juta.

Menurut Henry, Toyota Raize seharusnya memiliki rentang harga yang setara dengan Toyota Rush. “Kalau berdasarkan harga di Jepang, Raize ini seharusnya tidak beda jauh dengan Toyota Rush,” ujar dia.

Bedanya, lanjut dia, Rush dengan tujuh penumpang, sementara Raize lima penumpang. Henry menambahkan bahwa TAM masih mempelajari segala kemungkinan untuk memasukkan model terbaru ke Indonesia tahun ini. Salah satunya soal Raize. Menurut Henry, jika Raize masuk Indonesia akan mengisi segmen SUV medium ke bawah. Keberadaannya diklaim tidak akan berhadapan dengan Honda HR-V. “Honda HR-V di Jepang juga menyasar segmen medium ke atas. Raize di bawahnya,” katanya.

Video Daihatsu Rocky, kembaran Toyota Raize di Tokyo Motor Show 2019:

Toyota Raize dibekali mesin 1.000cc. Mesin dengan kode 1KR-VET sanggup menghasilkan output 98hp dan torsi 140 Nm. Mesin turbo ini secara kemampuan memang menjanjikan. Bandingkan dengan Toyota Rush yang dibekali mesin 1.500cc, outputnya hanya 104hp. Torsinya, kalah dari Raize karena hanya 136 Nm.

Secara tenaga, Raize memang sedikit di bawah Rush, tapi torsinya badak! Inilah yang membuat Toyota pede bahwa sensasi berkendara yang dijanjikan Raize tak kalah dengan mobil bermesin 1.500cc.

Toyota juga mengklaim, mesin baru ini menjanjikan efisiensi bahan bakar yang baik. Untuk varian berpenggerak 2WD, konsumsin bahan bakar diklaim 18,6 kilometer per litar berdasarkantes WLTC. Sedangkan penggerak 4WD mencapai 17,4 kilometer per liter.

Teknologi lain yang membuat model ini irit bahan bakar adalah penggunakan transmisi D-CVT, yang diklaim pertama kali diaplikasikan di mobil Toyota.

Pafa transmisi ini mendapatkan tambahan roda gigi split ke drive belt CVT untuk meningkatkan efisiensi dan performa. Kisaran rasio gigi juga diperluas untuk memberikan akselerasi yang kuat dan mulus pada kecepatan rendah dan kinerja bahan bakar yang efisien pada kecepatan tinggi.

Model 4WD Toyota Raize dilengkapi Dynamic Torque Control 4WD. Saat berakselerasi di permukaan jalan yang licin, fitur itu mampu mendistribusikan torsi secara optimal ke setiap roda penggerak, sesuai dengan kondisi kendaraan. 

Selain rumor tentang Toyota Raize, Henry menjanjikan Toyota Indonesia tahun ini akan meluncurkan berbagai produk. Ada yang model baru, facelift, juga mobil elektrifikasi (hybrid). “Tapi nanti detailnya ya, kami informasikan menjelang peluncuran,” katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi