Usia Pemakaian Shockbreaker Kurang dari 2 Tahun, Ini Penyebabnya
Reporter: Antara
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 6 Februari 2020 15:20 WIB
ilustrasi shockbreaker sepeda motor. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Suspensi kendaraan atau shockbreaker merupakan salah satu komponen penting yang harus dirawat, terutama selama musim hujan. "Ketika masuk musim hujan biasanya shockbreaker itu sering masuk pasir dan lumpur-lumpur, sehingga jika tidak cepat dibersihkan akan mempercepat masa pakai," ungkap Owner aftersales (shockbreaker) Scarlet Racing, Suwandi, Senin 3 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusakan akan bertambah parah jika pemilik kendaraan bermotor tidak cepat membersihkan, misalnya shockbreaker yang gampang bocor akibat debu dan pasir yang menempel pada saat kondisi kering. "Lebih baik segera dibersihkan jika memang terkena hujan, karena umur shockbreaker itu hanya 2-3 tahun paling lama," kata dia.

Jika Anda ingin mengganti shockbreaker yang sudah tidak nyaman dipakai, Scarlet Racing menawarkan produk dengan harga mulai Rp250 ribu hingga yang paling mahal berkisar Rp3 juta.

Scarlet Racing adalah produsen sparepart dari China yang sudah ada di pasar Indonesia sejak 2013. Kendati demikian, Scarlet tidak hanya bermain di shockbreaker, ada juga produk aftermarket khusus roda dua seperti velg, karburator hingga jari-jari.

"Barang-barang kita juga selalu fokus dalam hal finishing, karena kita punya finishing itu rapih," kata dia.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi