Minerva - Sachs Ramaikan Pasar Motor Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 21 Agustus 2008 15:47 WIB
motor
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, JakartaInilah sepeda dan motor dalam arti sesungguhnya. Kerangkanya berciri struktur sepeda. Simple. Mesin (motor) ”dibiarkan” menggantung di bawah kerangka.

 

Tanpa baju plastik sepeda motor ini tampil begitu unik. Sophisticated. Motor dengan desain simple itu beberapa sudah wara-wiri di jalanan Ibu Kota. Itulah Sachs MadAss 125, produk Sachs Farhzeug und Motorentechnik GmbH, Jerman yang dirakit PT Minerva Motor Indonesia.

Salah satu pabrikan motor terbesar Jerman itu tertarik untuk memasarkan berbagai model Sachs di Indonesia. Hartmut Huhn, Direktur Sachs Farhzeug und Motorentechnik GmbH pada peluncuran Sachs, di Jakarta akhir April silam, seperti yang dilaporkan tempointeraktif.com, mengatakan, “Kami melihat potensi pasar sepeda motor di Indonesia masih sangat menarik, jauh dibandingkan pasar Eropa yang sudah stagnan."

Pasar sepeda motor di Tanah Air memang berkembang pesat. Hingga Juli 2008 ini, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) terjadi peningkatan penjualan motor hingga 50 persen dari 2,4 juta unit pada 2007, menjadi 3,6 juta unit pada semester pertama 2008.

Tak berlebihan jika petinggi Honda dan Yamaha optimis pasar sepeda motor akan mencapai sekitar 6,6 juta unit sepanjang 2008 ini. Perkembangan pasar itulah yang membuat Sachs menggandeng PT Minerva Motor Indonesia (MMI) untuk melakukan kemitraan strategis.

Kerjasama itu berupa joint manufacturing dan co-branding. MMI selama ini telah menyiapkan pabrik perakitan di Minerva Industrial Complex, Jonggol, Cileungsi, Jawa Barat.

Menurut Kristianto Goenadi Presiden Direktur MMI, Sachs Madass sejak diluncurkan akhir April lalu telah dipasarkan sekitar dua ribu unit. “Pasar merespon positif produk kami,” kata Kristanto beberapa waktu lalu. Dia optimis Sachs Madass bakal terserap seribu unit per bulan. Selain Sachs Madass 125, MMI juga meniagakan tipe sport (R-150) dan skuter. Total MMI mampu memasarkan 7.000 unit per bulan berbagai model.

Eddy Susanto Marketing Manager MMI menambahkan, untuk menjawab kebutuhan konsumen, terdapat 500 diler di seluruh Indonesia yang mencakup layanan sales, services, dan sparepart (3S). “Kawasan Jabodetabek ada 16 diler 3S,” ujarnya.

Minerva di masa awalnya adalah perusahaan yang memproduksi motor merek Loncin di bawah naungan PT Loncin Penta Jaya Laju Motor Indonesia. Sejak November 2007, merek Loncin secara resmi berganti nama menjadi Minerva dengan alasan untuk memperkuat citra produk yang lebih berkualitas. 

Nugroho Adhi

 

Spesifikasi Minerva Sachs Madass 125

Mesin : 125 cc, 4 stroke, SOHC, pendingin udara

Perbandingan Kompresi : 9:3:1

Kopling : Manual

Gigi Transmisi : 4 kecepatan

Sistem Pengapian : CDI

Busi : NGK CR7HSA

Oli Mesin : SAE 15/40, 900ml

Standard Emisi : EURO III

Sistem Starter : Electrik & Kick Starter

Berat Kosong : 95kg

Kapasitas Tangki Bensin : 5,3 Liter

Suspensi Depan : hydraulic fork

Suspensi Belakang : Monoshock

Ukuran Ban Depan : 90/80 - 16 200kpa

Ukuran Ban Belakang : 120/70 - 16 200kpa

Rem Depan : Disc Brake 260mm double piston caliper Rem Belakang : Disc Brake 220mm single piston caliper

Daya Maksimum : 6,4KW/7500rpm

Torsi Maksimum : 8,0Nm/5000rpm

Harga : 13,9 juta OTR Jakarta

Minerva Sachs X-Road 125

Selain memasarkan tipe naked underbone semacam Sahcs Madass 125, MMI juga bakal meluncurkan model supermoto, yaitu Sachs X-Road 125. Direncanakan motor jantan ini diperkenalkan secara resmi awal tahun depan. Harganya, menurut Eddy Susanto, Marketing Manager MMI, sekitar Rp 25 jutaan. “Itu karena mesinnya sudah DOHC, ditambah perangkat digital, dan konstruksi yang paten dari Jerman.”

Spesifikasi:

Mesin : 125 cc DOHC 4 stroke

Transmisi : 6 kecepatan

Tenaga maksimum : 9,8 Kw (13,33 DK)

Starter : elektrik dan kick starter

Cakram depan : 320 mm

Cakram belakang : 215 mm

Berat : 121,5 kg

Isi Tangki : 11 liter

Ban depan : 110/70-17M/C 54H Tubeless

Ban Belakang : 150/60-17M/C 69H Tubeless

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi