GOOTO.COM, Jakarta - Motor yang tiba-tiba mengeluarkan asap putih atau ngebul saat dinyalakan tentu bikin panik. Selain merusak penampilan dan kenyamanan, kondisi ini bisa menjadi tanda awal kerusakan serius pada mesin.

Penyebab motor berasap dan ngebul bisa berasal dari ring piston aus hingga seal klep bocor. Jangan panik! Kenali 5 penyebab utamanya dan cara awal mengatasinya sebelum ke bengkel.

1. Oli Mesin Masuk ke Ruang Bakar

Tanda masalah ini adalah asap putih kebiruan keluar dari knalpot, biasanya disertai bau oli terbakar. Penyebabnya adalah ring piston aus, seal katup bocor, atau silinder baret. Hal tersebut dapat mengakibatkan konsumsi oli jadi boros, tenaga mesin menurun.

2. Pembakaran Tidak Sempurna (Campuran Bahan Bakar Tidak Ideal)

Ciri pembakaran tidak sempurna adalah keluarnya asap hitam pekat, kadang disertai percikan dari knalpot. Penyebab dari masalah ini adalah karburator terlalu gemuk (rich), injektor kotor, atau busi rusak. Akibatnya, motor jadi boros bensin dan performa ngedrop.

3. Filter Udara Kotor atau Tersumbat

Tanda filter udara kotor atau tersumbat adalah keluarnya asap hitam tipis dari knalpot dan motor terasa ngempos. Penyebabnya adalah filter udara terlalu kotor hingga aliran udara ke ruang bakar terganggu. Dampaknya, pembakaran menjadi tidak seimbang dan emisi gas buang menjadi naik.

4. Pemakaian Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Pemakaian oli yang tidak sesuai spesifikasi menimbulkan asap putih keluar setelah oli diganti dan suara mesin pun menjadi kasar. Penyebab adalah oli terlalu encer atau tidak tahan suhu tinggi, sehingga mudah menguap dan ikut terbakar. Hal ini bisa mempercepat keausan komponen mesin.

5. Knalpot Bocor atau Tersumbat

Asap keluar tidak normal, terkadang dari sambungan knalpot adalah ciri dari knalpot bocor atau tersumbat. Biasanya disebabkan sambungan knalpot lepas, gasket bocor, atau ada sumbatan di silencer. Efeknya, suara knalpot menjadi kasar dan performa kendaraan menjadi loyo.

Pilihan Editor: GWM Perkenalkan ORA 03 dan Tank 300 Diesel Turbo di GIIAS Surabaya 2025