6 Langkah Pengecekan Sepeda Motor Setelah Lama Tak Digunakan
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Selasa, 23 Juni 2020 10:48 WIB
BMW S1000XR diluncurkan di Indonesia. Sumber: BMW
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dalam 2 bulan terakhir memaksa pengendara tidak menggunakan sepeda motor kesayangannya untuk beberapa waktu. Dilansir dari situs resmi BMW Motorrad, pengendara sepeda motor perlu memerhatikan enam hal ini ketika memulai kembali berkendara pada masa new normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Tekanan angin ban

Pabrik ban biasanya merekomendasikan tekanan angin ban dilebihkan sebelum sepeda motor disimpan dalam waktu lama. Hal ini dapat mencegah ban dari kerusakan karena ban sepeda motor kehilangan tekanan angin seiring waktu.

Periksa buku manual Anda untuk tekanan angin yang benar dan juga melakukan pemeriksaan keseluruhan juga termasuk mencari kerusakan ban seperti ban retak atau bocor.

2. Periksa baterai atau aki

Jika ada sumber listrik di garasi atau tempat memarkir sepeda motor, Anda dapat membiarkan sepeda motor terhubung ke pengisi daya aki otomatis seperti BMW Motorrad Battery Charger.

Namun, jika tidak, periksa tegangan pada baterai dengan menggunakan voltmeter. Sel daya baterai yang sehat harus memiliki voltase 12,5v atau lebih tinggi. Di bawah itu, daya baterai perlu diisi atau mungkin diganti baru. Matikan kunci kontak saat memeriksa tegangan.

3. Seal pada suspensi

Baca Juga : BMW Motorrad R18 Dibanderol Rp300 JutaanJika sepeda motor terlalu lama tidak digunakan, seal pada garpu suspensi bisa menjadi kurang bagus. Bersihkan sekitar tiang penopang dan karet seal dengan tisu untuk mencari minyak yang bocor.

Jika sudah bocor selama beberapa waktu, oli bisa bocor ke garpu dan mungkin ke cakram dan kaliper, jadi pastikan teliti sebelum mengendarai kembali sepeda motor Anda.

4. Start pertama

Sepeda motor modern membutuhkan throttle sangat sedikit atau tidak sama sekali untuk mulai menyala dari cold start. Tapi bersabarlah ketika mulai menyalakan sepeda motor setelah waktu yang lama, sebab mesin mungkin perlu memutar beberapa kali sebelum menyala.

Setelah menyala, biarkan memanas selama beberapa menit dan awasi kebocoran. Periksa kembali level oli dan cairan pendingin setelah sepeda motor kembali dingin.

5. Ketegangan rantai

Perhatikan baik-baik rantai yang mungkin terlepas seiring waktu dan sesuaikan jika memiliki alat atau pergi ke bengkel untuk perbaikan. Gunakan pelumas rantai berkualitas, oleskan dari dalam dan tutupi belakang rantai dengan kain untuk mencegah penyemprotan berlebih pada ban.

6. Periksa dokumen

Cek apabila semua kelengkapan surat dan dokumen mengemudi seperti SIM dan STNK masih berlaku. Apabila sudah habis masa berlaku, maka Anda dapat mengurus perpanjangan dokumen-dokumen tersebut sebelum mulai berkendara lagi dengan sepeda motor kesayangan.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi