GOOTO.COM, Jakarta - Red Bull Honda berhasil memetik pelajaran yang ia alami di GP Turki musim lalu, untuk mengatasi masalah kondisi lembab lintasan Formula 1.

Hasilnya, pembalap Red Bull Honda Max Verstappen berhasil keluar sebagai yang tercepat di Grand Prix Emilia Romagna, Italia, akhir pekan kemarin.

Secara mengejutkan, Verstappen berhasil merusak dominasi Lewis Hamilton di posisi teratas balapan GP Italia. Ini merupakan catatan yang cukup baik untuk tim pabrikan asal Asutria itu.

Red Bull Honda mampu berjuang dalam kondisi lembab saat start di F1 GP Italia kemarin. Keberhasilan ini nyatanya tak terlepas dari pembelajaran mereka di GP Turki musim lalu.

Ketika itu, dua pembalap Red Bull Honda Verstappen dan Alex Albon diabiarkan hampir tidak bergerak di awal lintasan yang basah. Alhasil, kedua pembalap itu tak bisa finish di lima besar.

Honda mengatakan bahwa analisis mendalam tentang apa yang terjadi di Istanbul, Turki,  membantu memberikan jawaban tentang kesalahan apa yang dilakukannya.

Direktur teknis F1 Honda Toyoharu Tanabe mengatakan bahwa dia senang timnya dapat membuktikan bahwa kelemahan cuaca basahnya sekarang telah teratasi.

“Kami telah meninjau bersama tim pengaturan awal, dan secara menyeluruh memeriksa apa yang salah di Turki tahun lalu,” kata Tanabe.

“Kami harus memikirkan tentang pengaturan apa yang harus kami buat untuk memperbaikinya. Ini dicapai melalui kombinasi beberapa hal, seperti kontrol kopling di sisi mobil dan output untuk torsi yang dibutuhkan di sisi unit daya.”

Lebih lanjut, Tanabe juga mengatakan bahwa timnya tahun ini telah berkembang. Itu dilihat dari hasil balapan Formula 1 pekan kemarin.

“Sistem start sangat kompleks dan kami terus mengembangkannya bersama tim tahun ini. Hasilnya sekarang sudah jelas dan kami bisa membuktikan hasil dari perkembangan ini. Saya pikir itu sangat bagus bahwa Max mampu melewati Hamilton. Saya pikir itu sepadan,” tutupnya.

Baca: Gantikan GP Kanada, Turki Masuk Jadwal Formula 1 2021

Motosport