Usai Berkendara Jarah Jauh, Berikut Tips Mudah Merawat Motor
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 26 Mei 2021 11:39 WIB
Ilustrasi rantai sepeda motor. 20 September 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Berkendara jarak jauh memang tengah dilakukan banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat motor Anda tetap nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers, Wahidin kali ini memberikan beberapa tips mudah untuk menjaga kondisi motor tetap terjaga.

“Bagi pengguna sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh baiknya memperhatikan perawatannya,” katanya.

“Untuk itu, kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan supaya kondisi motor terjaga baik dan dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas,” lanjut Wahidin.

Berikut tips-tips mudah menjaga sepeda motor Anda tetap terjaga meski kerap kali dibawa jalan jauh.

Filter Udara

Debu tentunya tak bisa dihindarkan dari perjalanan jauh. Situasi ini membuat filter udara motor akan lebih cepat kotor.

Pengendara pun disarankan untuk melakukan pembersihan dan bahkan pergantian setiap 15 ribu km. Akan tetapi, pergantian itu bisa saja lebih cepat, jika motor Anda digunakan terlalu sering dan lama.

Oli

Pergantian oli mesin setelah berkendara jarak jauh akan sangat penting. Anda direkomendasikan untuk melakukan pergantian oli mesin setiap 2 ribu km.

Tak hanya oli mesin, pengendara juga harus pekan terhadap oli gear, khususnya bagi pemilik motor matik. Pergantian oli gear sendiri disarankan setiap 10 ribu km.

Ban

Kondisi ban perlu Anda perhatikan supaya perjalanan jarak jauh Anda lebih nyaman dan terhindar dari bahaya.

Apabila pola kembang ban motor Anda sudah tipis dan habis, maka disarankan untuk menggantinya, sesuai dengan spesifikasinya.

Busi

Dalam pengecekan busi, pengedara harus lebih peka. Karena, banyak sekali motor yang mati akibat kurangnya perawatan busi.

Pengedara pun disarankan untuk melakukan pembersihan busi. Apabila sudah melakukan perjalanan lebih dari 6 ribu km, maka disarankan untuk diganti.

Injector

Ketika berjalan jauh, mungkin pengendara terpaksa melakukan pengisian bahan bakar eceran. Situasi ini nampaknya bisa mempengaruhi kondisi injector.

Pasalnya, bahan bakar eceran itu belum teruji bagus untuk kesehatan motor. Untuk mengantisipasi masalah yang lebih berat, maka Anda diminta untuk melakukan pengecekan ijenksi.

Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor manual, pengendara bisa melakukan pengecakan kondisi gear dan rantai. Kondisi rantai yang kendor nantinya bisa merusak sistem gear.

Sedangkan bagi motor matik, Anda bisa lebih rutin melakukan pengecekan pada bagian CVT dan V Belt.

Baca: Tips Mudah Memeriksa Minyak Rem Mobil di Rumah

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi