TEMPO Interaktif, Jakarta: Sudah cukup lama produk Mercedes-Benz yang satu ini tidak terdengar. Terakhir kali Tempo mencoba premium compact MPV (multi purpose vehicle) ini saat launching di Bali, Februari 2006.

Artinya, sudah hampir tiga tahun B-Class bertahan dengan model lamanya. Bulan ini, tepatnya minggu ini, barulah Mercedes-Benz melakukan perubahan, itu pun dalam skala minor alias facelift.

Pengenalan versi baru ini sudah dilakukan secara internasional pada Maret lalu. Tempo beruntung mendapat kesempatan menjajal B170 facelift ini pada acara Dream Drive 2008 di Senayan City. Acara yang dimulai pada Rabu lalu itu baru berakhir hari ini, jadi Anda masih punya kesempatan mencobanya.

"Baru masuk 10 unit, salah satunya langsung kita pakai untuk acara Dream Drive 2008 ini," kata Yuniadi Hartono, Deputy Director of Marketing PT Mercedes-Benz Indonesia.

Dari tampilan luar, banyak yang menyebut B170 seperti A-Class. Secara platform memang sama karena menggunakan sandwich floor platform. Tapi mungkin lebih tepat jika melihatnya sebagai R-Class versi kecil.

Mobil berpenumpang lima orang ini kini lebih panjang 3 milimeter. Perubahan eksterior tampak pada desain bonet baru dan grill palang tiga yang kini dilapisi krom. Desain kaca spion dan turning signal di spion juga baru. Lainnya adalah panoramic sunroof dan new tire design.

Bagian interior ada perubahan dalam cushion design pada jok. Manual adjustment berada di kemudi sehingga pengoperasian panel-panelnya bisa lebih mudah.

Saat mencoba B170 di seputaran Senayan, memang tak ada perubahan berarti untuk performa. Maklum, di bawah bonet, B170 tetap menggunakan mesin 1,7 liter inline 4 cylinder berkapasitas 1.699 cc. Yang cukup menarik adalah teknologi speed sensitive power steering with steering assist yang memudahkan pengendalian mobil.

Meski tak banyak berubah, Mercedes-Benz tetap yakin B170 bakal tetap laris. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2008---Januari sampai Oktober---B-Class mencatat penjualan sebanyak 82 unit.

Jika model lama dipatok target 150 unit tiap bulan, model baru ini belum ada angka resmi. "Tahun depan kita memang belum membuat prediksi karena kita masih menunggu," kata Yuniadi.

Memang angka ini kalah jauh jika dibandingkan dengan model sedan yang secara tradisional menjadi andalan Mercedes-Benz, seperti C-Class, E-Class, dan S-Class. S-Class, penguasa kelas large premium segment, menguasai pangsa pasar 83,6 persen dengan angka penjualan 321 unit.

C-Class mendominasi sampai 72,8 persen pada luxury mid size segment dengan angka penjualan 1,137 unit, sedangkan E-Class mencatat pangsa pasar 66 persen pada segmen full premium dengan penjualan 472 unit.

Namun, kehadiran B170 facelift ini diharapkan bisa mendongkrak angka penjualan B-Class. Siapa tahu?

Raju Febria

SPESIFIKASI
Mesin: Inline 4 cylinderKapasitas: 1.699 ccTenaga: 85 kW (116 hp) @ 550 rpmTorsi: 155 Nm @ 3.500-4.000 rpmTransmisi: 5-speed manual, autotronic continuously variable automatic transmissionDimensi (pxlxt): 4.273 x 1.777 x 1.603 mmWheelbase: 2.778 mmHarga: Rp 378 juta (off the road)