Penurunan ini menjadi pukulan bagi India yang merupakan pasar otomotif keempat terbesar di Asia. Padahal tahun lalu pertumbuhan otomotif India mencapai dua digit.
Maruti, yang 54,2% sahamnya dimiliki Suzuki Motor Corp. Jepang, menyebutkan penjualan kendaraan domestik India turun 26,9% ke angka 44,704 unit. Sementara ekspor melorot 11% menjadi 5,007 unit yang membuat penurunan keseluruhan 24,4%.
Pabrikan yang bermarkas di New Delhi itu adalah pemegang 54% pangsa pasar mobil di India yang sekaligus pasar terbesar bagi Suzuki. Penurun terutama terjadi pada compact car seperti Alto, Zen Estilo, Wagon R, Swift dan A-Star yang turun 26,6% menjadi 34,976 unit. Meski penjualan kelas sedan naik 40,3% menjadi 5,985 unit.
Pada kuarter kedua tahun ini disebutkan otomotif India mengalami penurunan pendapatkan 37% atau 2.9 juta rupee (Rp 760,549 miliar).
AFP | Raju Febrian