GOOTO.COM, Jakarta - Fabio Quartararo menyebut bahwa penampilannya di MotoGP San Marino adalah balapan terbaiknya. Padahal di Sirkuit Misano tersebut, dirinya tak bisa keluar sebagai juara setelah kalah cepat 0.364 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati).

Pembalap Monster Energy Yamaha itu mampu naik satu peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P3. Meski tak bisa mengejar Bagnaia, namun dirinya cukup puas dengan hasilnya.

“Saya pikir ini adalah (balapan) terbaik saya, jujur. Tentu saja, kemenangan sangat berbeda, tetapi saya pikir ini pertama kalinya saya senang untuk tempat kedua,” katanya, dikutip Gooto.com dari Crash.net.

Momen pertarungannya dengan Jack Miller dan Jorge Martin menjadi salah satu momen yang membuatnya berpikir bahwa MotoGP San Marino adalah balapan terabaiknya. Karena pada saat itu, Quartararo mampu menyalip dengan gaya berbeda.

“Bukan karena kejuaraan, tapi saya memberikan segalanya. Itu juga terjadi di awal balapan dengan Jack (Miller), (Jorge) Martin, saya bertarung melawan mereka, seperti itu adalah lap terakhir,” lanjut dia.

“Saya menyalip Jack di tempat yang tidak pernah saya duga akan menyalip seseorang. Di lap terakhir saya agak terlalu jauh dari Pecco (Bagnaia), karena di tikungan empat dan lima Pecco jauh lebih kuat dari Jack dan saya ingin menyalip di tikungan enam, tapi saya terlalu jauh,” jelasnya.

Fabio Quartararo sendiri saat ini masih memuncaki klasemen MotoGP 2021 dengan torehan 234 poin. Pembalap asal Prancis itu terpaut 48 angka dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia.

Baca: Juara MotoGP Misano, Bagnaia: Lebih Sulit Kalahkan Quartararo Ketimbang Marquez

CRASH.NET | GPOPNE