Airbag Mobil Bos Garansindo Bermasalah, Ini yang Harus Diketahui soal Fiturnya
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 27 September 2021 15:09 WIB
Jeep Grand Cherokee ringsek setelah alami kecelakaan. (Sumber: Facebook)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bos PT Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah mengalami masalah airbag pada mobil Jeep Grand Cherokee. Dirinya mengalami kecelakaan parah di Tol Kanci arah Jawa Tengah pada 15 Juli 2021. Namun dalam insiden itu, airbag tidak muncul, meski mobil telah ringsek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana bisa mobil dengan fitur safety canggih yang berlimpah tapi saat kejadian fitur safety ABCS dan AIRBAGS tidak ada yang berfungsi satu pun," ujarnya dalam postingannya, dikutip Gooto.com, 19 Juli 2021.

Terkait masalah tersebut, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang fitur airbag pada mobil. Tak hanya sekedar informasi, namun redaksi Gooto.com juga mencoba untuk memberikan tips merawat airbag.

  1. Kantong Udara

Hal pertama yang harus diketahui para pengemudi adalah bentuk airbag, yakni berupa kantong udara. Menurut laporan Auto2000, fitur keselamatan ini pada umumnya terpasang pada area setir kemudi mobil.

Kantong udara ini memiliki gas yang bisa mengembangkan airbag untuk melindungi pengemudi dari benturan. Airbag akan mengembang jika level benturannya sekitar 25 km/jam atau lebih. Fitur ini tidak akan keluar jika mobil Anda ditabrak dari samping atau belakang.

  1. Menggunakan Sensor Otomatis

 Airbag bakal dijalankan dengan menggunakan sensor otomatis pada mobil. Dengan begitu, pengemudi tidak perlu menekan tombol apapun untuk bisa mengeluarkan kantong udara ini. Saat mengalami kecelakaan, biasanya setir akan memberikan sensor agar airbag keluar.

  1. Perhatikan Kelistrikan

Terakhir, hal yang harus diperhatikan para pengemudi adalah kelistrikan pada mobil. Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), fitur airbag ini didukung melalui energi listrik. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk agar fungsi fitur ini bekerja dengan baik.

Pegemudi tidak disarankan untuk mengoprek sistem kelistrikan pada mobil, seperti misalnya pergantian atau modifikasi sistem audio. Selain itu, pengendara juga diminta untuk memastikan aki mobil masih mencukupi agar fitur keselamatan ini dapat berfungsi dengan asupan listrik yang cukup.

Baca: 4 Cara Mundur yang Aman Saat Mengendarai Mobil Manual

TEMPO.CO | AUTO2000

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi