TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Toyota-Astra Motor (TAM), pemegang merek Toyota di Indonesia, akan menaikkan harga produk-produknya per Januari 2009 mendatang. Kenaikan berkisar 5-13 persen.
Perubahan harga ini mau tak mau dilakukan TAM. Untuk versi Completely Knock Down (CKD) kenaikan antara 5-8 persen. Produk TAM dibuat di Indonesia ini antara lain Avanza, Rush, Kijang Innova, Fortuner, dan Dyna.
Sedangkan untuk Completely Bulit Up (CBU) kenaikan lebih besar yaitu antara 10-13 persen. Model yang diimpor utuh ini adalah sedan Toyota seperi Vios/Limo, Altis, Camry, kemudian Yaris, Hi-lux, Alphard, dan juga Lexus.
"Kenaikan harga mobil tahun depan sudah tidak bisa dihindari," kata Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto, di Jakarta, Selasa. "Nilai rupiah melemah sementara kita masih harus memasok beberapa bahan baku dari luar negeri yang menggunakan dolar."
Joko mengatakan dengan kisaran nilai tukar rupiah antara Rp 9.800 sampai Rp 11.000 ada kemungkinan pihaknya kembali menaikkan harga produk Toyota di pertengahan tahun. "Produk yang diimpor utuh CBU bisa sampai 20 persen," katanya.
Namun TAM, menurut Joko, tetap akan memasang target pangsa pasar di tahun 2009 sebanyak 34 persen. Produk andalannya tetap pada Toyota Avanza yang saat ini diproduksi sebanyak 8.000 unit per bulan.
Sepanjang Januari-November 2008 penjualan mobil nasional mencapai sekitar 568.150 unit dan TAM mencatat penjualan sebanyak 194.232 unit.
Raju Febrian