Mobil Dinas Polisi Ford Mustang Mach-E Mulai Diuji Tahun Depan
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 15 Desember 2021 15:36 WIB
Ford Mustang Mach-E digunakan sebagai mobil polisi di Amerika Serikat. (Foto: Top Gear)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) saat ini telah menunjukkan minatnya pada kendaraan listrik. Sebelumnya Presiden AS juga memerintahkan untuk memberhentikan penjualan mobil bensin pada 2035.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah tersebut diambul untuk mengurangi emisi kendaraan, sekaligus mempromosikan mobil listrik yang ramah lingkungan. Nantinya, AS berencana untuk mengonsumsi listrik hanya dari sumber bebas karbon dan non-polusi pada 2030.

Maka dari itu, pemerintah akan mencoba untuk menguji jalan Ford Mustang Mach-E sebagai kendaraan polisi pada tahun depan. Keputusan ini dilakukan agar mencapai target bebas emisi pada 2027 mendatang.

“Pada awal 2022, DHS akan memulai uji lapangan Ford Mustang Mach-E ZEV untuk digunakan dalam armada penegakan hukumnya, yang saat ini terdiri lebih dari 30.000 kendaraan,” bunyi pernyataan dalam laporan Inside EVs.

Model mobil listrik ini dikabarkan telah menyelesaikan evaluasi departemen Michigan dengan menawarkan teknologi all-wheel-drive motor ganda. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga sebesar 408 hp dan torsi puncak 813 Nm.

Ford Mustang Mach-E ini diketahui mampu menjangkau jarak hingga 402 km dalam satu kali pengisian daya. Dengan begitu, kendaraan listrik ini cukup cocok untuk digunakan sebagai mobil dinas kepolisian AS.

Sejauh ini belum ada informasi tentang jenis Mustang Mach-E jenis apa yang akan diuji oleh pemerintah pada tahun depan. Namun kemungkinan mobil dinas kepolisian AS yang bakal digunakan nanti adalah model Mach-E GT.

Baca: Ford Hadirkan Mobil Pertama Berbahan Plastik Daur Ulang

HINDUSTAN TIMES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi