Penjualan Mobil Volvo Turun 18 Persen Akibat Krisis Chip
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 7 Januari 2022 14:22 WIB
Weltmeister merupakan merek mobil listrik yang dimiliki oleh WM Motor Technology Co Ltd. WM Motor pertama kali didirikan pada Januari 2015 oleh Freeman Shen, mantan eksekutif di Geely dan juga ketua operasi Volvo di Cina. Dalam menjalankan bisnisnya di bidang kendaraan bebas emisi, Weltmeister mendapatkan suntikan dana dari perusahaan teknologi Cina, yakni Baidu dan Tencent. wm.motor.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaVolvo Cars mengalami penurunan penjualan mobil sebesar 18,1 persen secara global akibat krisis chip semikonduktor. Penurunan ini terjadi pada Desember 2021 kemarin, di mana Volvo hanya mampu menjual sebanyak 64.436 unit saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjualan mobil Volvo Cars mengalami penurunan cukup banyak di pasar Amerika Serikat pada bulan lalu, yakni sebesar 26,7 persen. Sedangkan untuk pasar otomotif Eropa, podusen kendaraan asal Swedia ini mengalami penurunan 15,1 persen.

Informasi itu dibenarkan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan Volvo beberapa hari lalu. Kendati begitu, dalam laporan tersebut Volvo menjelaskan bahwa permintaan pada produknya masih cukup kuat.

"Hasilnya secara signifikan dipengaruhi oleh kekurangan pasokan komponen yang berkelanjutan, yang memengaruhi produksi dan akibatnya pengiriman ke pelanggan," bunyi pernyataan Volvo, dikutip dari situs Hindustan Times.

Sekedar informasi, Volvo mampu mencatatkan penjualan mobil sebesar 698.693 unit atau tumbuh sebesar 5,6 persen sepanjang tahun lalu. Sebanyak 27 persen di antaranya disumbang oleh mobil Recharge dengan powertrain hybrid full electric atau plug-in.

Volvo sendiri saat ini telah mengambil langkah penting untuk mengantisipasi krisis chip semikonduktor. Perusahaan diketahui telah menandatangani kespakatan dengan produsen microchip Qualcomm Corp untuk mendapatkan pasokan lebih banyak.

Dengan kemitraan ini, Volvo kemungkinan bakal memproduksi SUV listrik pada tahun ini dengan menggunakan fitur Asisten Google secara handsfree dan navigasi Google Maps. Chip tersebut nantinya bisa membuaat perangkat lunak mobil ditingkatkan melalui pembaruan over-the-air (OTA).

Baca: Peduli Lingkungan, Volvo Tak Lagi Pakai Kulit Sapi dalam Produksi Mobilnya

HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi