Kemendikbudristek dan PT INKA Bekerja Sama Hadirkan Bus Listrik di Indonesia
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 2 Maret 2022 12:29 WIB
E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. ANTARA/HO-Humas INKA/
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjalin kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk mengembangkan bus listrik di Indonesia. Nantinya mereka juga bakal melibatkan beberapa perguruan tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam pada Selasa, 1 Maret 2022. Dirinya menjelaskan bahwa kerja sama ini cukup ideal.

“Karena ada dosen yang mengambil sabatikal atau cuti panjang dengan berada di industri secara penuh, untuk membangun industri bus listrik,” kata Nizam seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 2 Maret 2022.

Sementara itu, Direktur PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan kemitraan tersebut adalah momentum untuk mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik di Indonesia. Tak hanya itu, momen ini juga bisa mewujudkan program magang bersertifikat bagi mahasiswa sebagai baian dari Program Kampus Merdeka.

"Kami PT INKA mendukung penuh dalam memberikan fasilitas, baik dalam hal fisik, data, maupun informasi yang dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut," ujar Budi Noviantoro dalam keterangannya.

Rencana pembuatan bus listrik ini nyatanya juga bisa menjadi tempat belajar bagi sejumlah mahasiswa yang terpilih. Karena, di masa depan, para mahasiswa itulah yang bakal melanjutkan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Hal itu juga senada dengan komentar Pelaksana Tugas (Plr) Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie. Menurut dia, pembuatan bus listrik ini bisa mendukung pengembangan sektor pendidikan tinggi di Indonesia.

“Kerja sama ini dalam rangka mendukung pengembangan sektor pendidikan tinggi di Indonesia untuk peningkatan kompetensi SDM di lingkungan perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik, melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh Ditjen Dikti Ristek dan PT INKA dalam pengembangan kendaraan listrik," tutup Tjitjiek.

Baca: Mobil Listrik Toyota bZ4X Siap Meluncur, Lihat 3 Keunggulannya

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi