BMW Luncurkan Seri 7 Terbaru
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 28 Januari 2009 21:33 WIB
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pasar otomotif dunia boleh saja dihantam krisis keuangan. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah PT BMW Indonesia untuk memperkenalkan produk terbarunya. BMW melansir sedan termewahnya, BMW 7 Series, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (28/1) ini.

Ada dua varian Seri 7 generasi kelima yang diboyong BMW kali ini. BMW 750Li yang menggunakan mesin turbocharger V8 dengan kapasitas 4.400 cc tenaga maksimum 407 daya kuda, dengan rpm 5.500 dan torsi maksimum 600 Nm pada 1.750 rpm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lainnya adalah BMW 740Li dengan mesin 6 silinder, kombinasi dari teknologi twin turbo dan high precision injection, teknologi yang meningkatkan mesin 3.000 cc ini hingga 326 dk pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 450 Nm pada 1.500 rpm.

Di Eropa sana, BMW Seri 7 sudah tampil perdana di Paris Motor Show Oktober 2008 lalu. Harganya? Rp 2,599 miliar untuk 750Li (off the road Jakarta) dan Rp 2,12 miliar untuk 740Li (off the road Jakarta).

"Mobil ini sangat memanjakan pemiliknya, khususnya kelas atas karena konsep mobil ini mencakup semuanya, yaitu entertainment, teknologi, dan comfort seperti berada di sebuah ballroom,” kata Helena Abidin, Director Corporate Communications PT BMW Indonesia.

Berbagai fitur terbaru memang disematkan pada sedan mewah ini. Yang teranyar adalah Integral Active Steering untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.

Integral Active Steering merupakan sistem kemudi mobil yang paling cerdas yang pernah ada. Teknologi ini mengatur sudut kemudi baik di depan maupun di belakang. Mobil terasa lebih panjang dan lebih stabil bila melaju pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan di atas 80 km/jam, roda belakang dapat bergerak dengan sudut belok tiga derajat lebih dalam searah belokan roda depan.

Interior BMW Seri 7 dilengkapi sistem multimedia dan hiburan terbaik. Tersedia DVD changer untuk enam CD, dua USB audio interface, TV, serta piranti persiapan untuk telepon dengan teknologi Bluetooth.

Dilihat dari harga yang wah, BMW memang harus mengatur strategi khusus memasarkan sedan super luxury ini. Setidaknya BMW Seri 7 sampai saat ini sudah terjual 269 unit sejak 2002.

Apalagi mereka harus bertarung dengan Mercedes-Benz S-Class, Audi A8, Lexus LS, dan VW Phaeton. "Tidak ada target khusus, tapi pasar mobil mewah tetap ada," kata Helena.

Raju Febrian

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi