GOOTO.COM, Jakarta - Mobil listrik Tesla dilaporkan menambah jajaran kendaraan polisi Amerika Serikat. Itu terjadi setelah Tesla Model Y bergabung dengan armada depastemen kepolisian Kansas sebagai mobil patroli.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Departemen Kepolisian Leawood. Mereka menjelaskan bahwa pihaknya bakal menggunakan mobil listrik Tesla Model Y tipe Long Range untuk tujuan patroli.

Depastemen kepolisian itu juga memberikan alasan mengapa memilih Tesla Model Y sebagai mobil patroli. Salah satunya adalah biaya operasional, yang dianggap lebih efisien jika menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya.

Menurut laporan Hindustan Times, polisi AS sebelumnya menggunakan Ford Explorer sebagai mobil patrolinya. Namun kendaraan itu dikabarkan membutuhkan biaya operasional lebih dari 6 ribu dollar AS per tahun atau sekitar Rp 89 juta.

Sedangkan dengan menggunakan mobil listrik Tesla Model Y, kepolisian Kansas bisa memangkas biaya operasional lebih dari 50 persen. Menurut laporan yang sama, penggunaan Tesla Model Y hanya memakan biaya 700 dolar AS (Rp 10 juta) per tahun.

Selain biaya operasionalnya yang lebih diunggulkan, Tesla Model Y tersebut memberikan akselerasi segar karena pengiriman torsi instan. Maka dari itu mobil listrik ini menjadi solusi terbaik untuk departemen kepolisian dan lingkungan.

Tesla Model Y nyatanya bukan satu-satunya mobil listrik yang bergabung dengan kepolisian di seluruh dunia. Beberapa kendaraan listrik lainnya adalah Tesla Model 3, Nissan Leaf EV dan Ford Mustang Mach-E.

Baca: Emak-emak Tutup Pelat Nomor Pakai Celana Dalam Ditunjuk Jadi Duta ETLE

HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.