Wamen BUMN Tinjau Produksi Bus Listrik E-Inobus, Sudah Sejauh Mana?
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 30 Agustus 2022 16:00 WIB
E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. ANTARA/HO-Humas INKA/
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dilaporkan telah meninjau proses produksi bus listrik E-Inobus buatan PT Industri Kereta Api atau PT INKA di Madiun. Nantinya bus listrik ini bakal dipakai untuk acara G20 di Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartika menilai bahwa pengerjaan bus listrik E-Inobus ini bakal selesai tepat waktu. Dirinya bersama rombongan juga menjajal kendaraan listrik ini di Jalan Lingkar Kota Madiun.

Ia menilai bahwa akselerasi dan kenyamanan suspensi E-Inobus sudah baik. Tak hanya itu, Kartika juga menyebut bus listrik buatan PT INKA itu memilik berat yang ringan namun tetap kuat. Dirinya juga memastikan bahwa kendaraan listrik ini sudah lulus Sertifikat Uji Tipe (SUT).

"Dari sisi kenikmatan menaiki dan akselerasi sudah bagus. Suspensi sudah terasa nyaman, akselerasi baik, jadi terasa performnya kuat tapi ringan. Memang persyaratannya tidak boleh lebih dari 8 ton," kata dia, dikutip Gooto.com dari Antara.

Bus listrik E-Inobus sendiri diketahui memiliki berat sebesar 7 ton. Hal itu yang membuat kendaraan listrik buatan PT INKA ini lolos sertifikasi yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (maksimal 8 ton).

Terlepas dari itu, PT INKA diketahui menggandeng beberapa pihak termasuk puluhan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengerjakan bus listrik E-Inobus. Perusahaan diketahui sedang menggarap puluhan unit bus listrik untuk menyambut G20.

Baca juga: Anies Baswedan dan Delegasi U20 Naik Bus Listrik Berkeliling Jakarta

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi