Alasan Gibran Hapus Anggaran Kendaraan Listrik Tahun Ini
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 2 November 2022 12:00 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berbicara seputar kesiapan Kota Solo menghadapi ancaman resesi ekonomi global 2023, Rabu, 5 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memilih untuk menghapus anggaran kendaraan listrik kepala daerah tahun ini. Keputusan tersebut diambil karena daerah tersebut saat ini masih membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gibran sebenarnya sempat berkomunikasi dengan kepala daerah lain terkait penggunaan kendaraan dinas listrik. Akan tetapi, dirinya masih memilih menggunakan kendaraan dinas yang sudah dipakainya sejak awal menjabat Wali Kota Surakarta.

"Yang kami hapus anggaran Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mobil listrik. Daripada beli mobil mending untuk bangun pasar dulu," ujar dia seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 2 November 2022.

Dirinya lebih lanjut menjelaskan bahwa harga kendaraan listrik saat ini masih terlalu mahal. Menurut dia, harga mobil listrik yang paling murah berada di kisaran Rp 800 juta.

"Lebih baik untuk membangun pasar, kelurahan, taman cerdas, karena harga mobil listrik paling murah sekitar Rp800 juta," kata dia menambahkan.

Gibran sendiri mengaku tidak masalah jika harus terkenda sanksi dari pemerintah pusat karena melenceng dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Tidak apa-apa disanksi, sing penting warga sik (yang penting warga dulu). Aku gampang," ucap Gibran.

Baca Juga: 30 Unit Bus Gratis Disediakan untuk Penonton WSBK Mandalika

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi