Honda Akan Sematkan PS5 di Mobil Listrik, Bisa Timbulkan Masalah?
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 24 November 2022 14:11 WIB
Logo Honda. (Honda)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaHonda Motor Co. dilaporkan segera meluncurkan mobil listrik otonom dengan sistem hiburan yang memukau. Bagaimana tidak, bersama dengan Sony, Honda digadang-gadang bakal menyematkan game konsol Playstation 5 (PS5).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar itu disampaikan langsung oleh Presiden dan COO Sony Honda Mobility (perusahaan patungan Honda dan Sony), Izumi Kawanishi. Dirinya menjelaskan PS5 dapat diintegrasikan ke dalam mobil listrik otonom milik Honda.

Menurut dia, game konsol dan layanan Sony lainnya adalah bagian dari visi yang lebih besar untuk membuat kendaraan lebih berorientasi pada hiburan. Bahkan, kata dia, hal ini untuk bersaing dengan mobil listrik lainnya, termasuk Tesla.

"Sony memiliki konten, servis, dan teknologi hiburan yang bisa menggerakkan manusia. Kami mengadaptasi aset tersebut untuk mobilitas. Ini merupakan kekuatan kami untuk menghadapi Tesla," kata dia, dikutip Gooto.com dari Financial Times.

Lebih lanjut dirinya juga menyebut teknologi otonom tidak cukup untuk merangkul konsumen secara luas. Maka dari itu, Honda bakal mengembangkan teknologi secara pesat untuk mencapai visi mereka.

Hal senada juga diutarakan oleh CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno. Dirinya mengatakan bahwa perangkat keras masa depan akan melayani hiburan dan jaringan yang ingin ditawarkan Honda.

Namun dalam laporan tersebut, tidak dijelaskan secara rinci model mobil listrik Honda apa yang bakal disematkan PS5. Penempatan posisi PS5 di dalam kabin kendaraan listrik otonom Honda juga belum diketahui secara pasti.

Tapi apakah penyematan PS5 pada mobil diperbolehkan? Karena sebelumnya Keselamatan Lalu Lintas Nasional (NHTSA) Amerika Serikat melakukan penyelidikan terhadap mobil listrik Tesla yang menyematkan fitur game.

Beberapa waktu lalu NHTSA berencana untuk melakukan penyelidikan terhadap 580.000 mobil listrik Tesla. Langkah itu diambil setelah Tesla menghadirkan fitur game di layar sentuh sistem hiburannya. Hal ini dianggap memicu kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi masalah tersebut, Tesla pun akhirnya bergerak cepat untuk memperbarui perangkat lunaknya. Produsen mobil listrik terbesar di dunia itu pun memutuskan untuk menon-aktifkan fitur game saat kendaraan bergerak.

Baca juga: Hyundai Bawa 5 Mobil ke GIIAS Semarang, Stargazer Hingga Ioniq 5

FINANCIAL TIMES | IGN

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi