Mercedes-Benz E-Class Buka Babak Baru untuk Sedan Bisnis
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Rabu, 26 April 2023 10:05 WIB
Berkat elektrifikasi sistematis dan penerapan secara cerdas, Mercedes-Benz E-Class terbaru menetapkan standar baru dalam efisiensi. (Foto: Mercedes-Benz)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaSelama lebih dari 75 tahun, Mercedes-Benz E-Class telah menetapkan standar untuk sedan mewah kelas menengah. Pada tahun 2023, Mercedes-Benz membuka babak baru untuk sedan bisnis: Mercedes-Benz E-Class terbaru memimpin dalam transisi dari mesin pembakaran ke penggerak listrik. Pada saat yang sama, arsitektur elektroniknya yang baru memungkinkan pengalaman pengguna digital yang komprehensif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mercedes-Benz E-Class baru dikemas dengan panjang 4.949 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1468 mm. Masih tetap mempertahankan proporsi sedan tiga kotak klasik: overhang depan pendek dan kap mesin panjang diikuti dengan greenhouse diposisikan jauh di belakang. 

Mercedes-Benz E-Class baru dikemas dengan panjang 4.949 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1468 mm. (Foto: Mercedes-Benz)

Area penumpang berukuran besar, sebagian berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang dua sentimeter, menjadi 2.961 mm, dibandingkan dengan seri sebelumnya. Kapasitas bagasinya mencapai 540 liter.

Hubungan antara tradisi dan modernitas diperjelas dengan fitur di bagian depan: Permukaan seperti panel hitam menghubungkan gril radiator dengan lampu depan. Detail berwarna hitam mengilap secara visual mengingatkan pada model Mercedes-EQ. Kisi radiator berdesain tiga dimensi bersifat progresif atau klasik, tergantung pada lini peralatan. Keliling kisi radiator yang menyala tersedia secara opsional.

Adanya Digital Vehicle Key, E-Class dapat dihidupkan dan dikunci hanya dengan pengemudi yang membawa perangkat yang kompatibel. Bisa saling berbagi kunci, hanya memberikan akses ke kendaraan tersebut atau juga mengizinkannya untuk dikemudikan. Kendaraan dapat mengenali beberapa pengguna sekaligus, dan Digital Vehicle Key dapat digunakan bersamaan hingga 16 orang.

Mercedes-Benz E-Class gunakan Digital Vehicle Key, E-Class dapat dihidupkan dan dikunci hanya dengan pengemudi yang membawa perangkat yang kompatibel. (Foto: Mercedes-Benz)

Program hiburan di Mercedes-Benz E-Class lebih interaktif dari sebelumnya. Para ahli software di Mercedes-Benz telah mengembangkan lapisan kompatibilitas baru yang memungkinkan pemasangan aplikasi pihak ketiga. Saat peluncuran pasar, aplikasi berikut tersedia di layar tengah: platform hiburan "TikTok", game "Angry Birds", aplikasi kolaboratif "Webex" dan aplikasi kantor "Zoom", serta browser "Vivaldi". Fitur baru lainnya adalah kamera selfie dan video (bagian dari MBUX Superscreen opsional) di atas dasbor.

Program Anti-Travel Sickness dari Energizing Comfort dapat membantu penumpang yang merasa kelelahan. Fungsi bio-feedback direncanakan untuk Energizing Coach dalam jangka menengah. Hal ini dapat mengurangi rasa stres dengan latihan pernapasan. Fitur baru dari Energizing Coach di E-Class juga mencakup data penting yang ditampilkan di layar tengah.

Mercedes-Benz E-Class gunakan 500 microphone untuk mendapatkan kesenyapan kabin saat mobil melaju. (Mercedes-Benz)

Berkat elektrifikasi sistematis dan penerapan secara cerdas, Mercedes-Benz E-Class terbaru menetapkan standar baru dalam efisiensi. Setengah dari semua model akan menerapkan plug-in hybrid generasi keempat. Jajaran produk sudah mencapai proporsi tinggi ini saat peluncuran pasar: tiga dari enam versi E-Class menggabungkan keunggulan kendaraan bermesin pembakaran dipadu keunggulan mobil listrik. 

Selain turbocharging, mesin diesel dan bensin memiliki fitur bantuan pintar dari starter-generator terintegrasi (ISG). Karena andalkan mild hybrid. Berkat baterai baru, tenaga motor listrik ditingkatkan dari 15 menjadi 17 kW dan torsi ditingkatkan menjadi 205 Nm.

Mercedes-Benz E-Class disiapkan untuk Intelligent Parking Pilot (SAE level 4). Melalui paket Parking dengan fungsi parkir jarak jauh (opsional) dan layanan Mercedes me connect Intelligent Parking Pilot (tergantung negara), E-Class baru memiliki teknologi onboard untuk parkir dan keluar parkir sepenuhnya secara otomatis tanpa pengemudi.

Area penumpang berukuran besar, sebagian berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang dua sentimeter, menjadi 2.961 mm, dibandingkan dengan seri sebelumnya. Kapasitas bagasinya mencapai 540 liter. (Foto: Mercedes-Benz)

Selama fase pengembangan awal, tim ahli mengonfigurasi dimensi geometris pilar A dan kaca spion eksterior, yang secara khusus relevan untuk mendata kebisingan. Metode pengembangan lanjutan menggunakan simulasi aliran dan pengukuran kebisingan digabungkan saat mengoptimalkan bentuk: Untuk yang terakhir, rangkaian mikrofon khusus digunakan di terowongan angin akustik. 

Pengukuran interior yang luas juga disebut "holografi akustik". Dalam proses ini, Mercedes-Benz menggunakan 64 mikrofon ganda di bagian dalam (hand array), yang dapat menemukan area masalah dalam rentang frekuensi rendah. Termasuk perangkat untuk pengukuran luar ("kamera akustik"), Mercedes-Benz menggunakan hampir 500 mikrofon.

Di bagian panoramic sliding sunroof, banyak perbaikan detail yang dilakukan di deflektor angin dan dengan menambahkan deflektor angin samping pada atap kaca. Hasilnya adalah kenyamanan kebisingan yang lebih baik dan angin yang berkurang. Pada posisi miring, panel kaca diturunkan tergantung kecepatan kendaraan. Ini juga memastikan akustik interior yang menyenangkan dan mengurangi hambatan aerodinamis yang sebenarnya.

Mercedes-Benz E-Class menetapkan level baru di kelasnya. (Mercedes-Benz)

Mesin pembakaran ada pilihan unit empat silinder dan enam silinder dari keluarga mesin modular Mercedes-Benz saat ini FAME (Family of Modular Engines). Dengan demikian, jangkauan mesin memainkan peran utama dalam fleksibilitas jaringan produksi internasional, sesuai kebutuhan elektrifikasi.

Mesin bensin empat silinder (M 254) awalnya tersedia di Mercedes-Benz E-Class dengan 150 kW sebagai E 200. Gunakan lapisan silinder Nanoslide, Conicshapedan sistem aftertreatment gas buang yang ditempatkan langsung di mesin. Adapun mesin diesel OM 654 M di E 220 d disokong single-stage turbocharged dengan geometri variabel turbin.

transmisi 9G-Tronic lebih jauh dikembangkan untuk disematkan di E-Class. motor listrik, power electronic dan pendingin transmisi kini dipindah ke bagian transmisi. Berkat beragam penggunaan elektronik, bobotnya bisa direduksi hingga 30 persen berbanding pendahulunya.

Pilihan Editor: Bugatti Bolide Masih dalam Penantian Produksi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi