TEMPO Interaktif, Jakarta: Toyota akhirnya melansir juga trah tertinggi dari varian Altis dengan masuknya Toyota Corolla Altis 2.0 liter. Sebelumnya, Toyota Astra Motor (TAM)--pemegang merek Toyota di Indonesia--mengandalkan model bermesin 1.8 liter. Sebenarnya langkah Toyota ini terbilang "telat" dibandingkan rivalnya seperti Honda Civic, Mitsubishi Lancer, atau Mazda3 yang sudah lebih dulu bermain di mesin 2.0 liter.

Okelah, setidaknya dengan masuknya Altis 2.0 liter ke pasar lokal, konsumen kelas sedan low kini punya pilihan baru. Desainnya lebih elegan dibanding rival-rivalnya dan di dalam kabin sejumlah perangkat baru menambah kemudahan dan kenyamanan mengemudi yang tidak tersedia pada versi 1.800 cc yang memiliki dua varian J M/T dan G A/T.

"Kami sudah melakukan survei terhadap konsumen, apa yang mereka mau untuk Corolla Altis ini dan ternyata hasilnya adalah penambahan cc mesin dan tentu saja penampilan baru," kata Johnny Darmawan, Presdir TAM.

Andalan utama jelas ada di sisi mesin. Generasi ke-10 Altis ini kini diperkuat mesin seri 3ZR-FE 4 cylinder inline 16 valve DOHC plus teknologi Dual VVT-i (pengatur kembar kerja katup pemasukan dan pengeluaran udara untuk silinder). Pemasangan mesin ini kian jadi pembeda dengan adiknya yang menggunakan mesin 1ZZ-FE yang hanya menggunakan VVT-i tanpa embel-embel dual.

Tambahan kapasitas sekitar 200 cc itu membuat daya maksimumnya naik 10 tenaga kuda menjadi 153 tenaga kuda pada putaran mesin 5.600 per menit. Dan daya dorong menjadi 21,3 kgm pada 4.200 rpm. Penerapan teknologi Dual VVT-i ini sekaligus bertujuan menambah efektifitas pembakaran dan menurunkan emisi karbon.

Bagaimana dengan desain? Dari sisi domensi, tidak ada perubahan ukuran mobil. Pembeda yang agak kontras sekaligus pembeda adalah memasang saluran angin berdesain sarang tawon (honey comb) ala Vios yang berkesan lebih sporty, sebagai "masker hidung" dari keseluruhan tubuh mobil yang didesain elegan.

Penanaman fitur-fitur baru juga dilakukan Toyota pada bagian dalam. Setir yang kini penggunakan three spoke alias tiga palang, plus penambahan paddle shift untuk pengendalian transmisi. Lalu juga ada smart start & entry system, cruise control, steering switch, dan auto rain sensor yang secara otomatis wiper akan bekerja saat hujan dan mati saat hujan berhenti.

Kemudahan mengemudi itu juga bisa didukung oleh teknologi navigasi satelit, yang bisa menunjukkan keberadaan anda saat mengemudi. Namun menu itu tersedia dengan harga tambahan alias opsional.

Sebagai trah tertinggi, sedan yang diimpor dari Thailand ini, dilengkapi perangkat hiburan visual berupa layar kristal cair dan pemutar DVD untuk mengusir kejenuhan saat macet atau membantu orientasi lokasi saat anda tersesat, dengan bantuan satelit tentu saja. Anda tertarik?

RONALD | RAJU FEBRIAN

SPESIFIKASIMesin: 3ZR-FE 4 cylinder, 16 valve, DOHC, Dual VVT-iKapasitas: 1987 ccTenaga maksimal: 153 ps @ 5.600 rpmTorsi maksimal: 21,3 kgm @ 4.400 rpmTransmisi: 4-speed otomatis with Super ETCSuspensi: MacPherson Struts dengan pegas koil & stabilizer (depan); Torsion Beam dengan pegas koil & stabilizer (belakang)Sistem rem: Cakram (depan); Tromol (belakang)Dimensi: 4.540 x 1.760 x 1.465 mmWheelbase: 2.600 mmUkuran ban: 205/55 R16