GOOTO.COM, Jakarta - Pekan ini rombongan pembalap F1 akan meramaikan sirkuit Austin untuk memulai balapan lagi di daratan Amerika di empat sirkuit berbeda. Setidaknya Pirelli sudah menyiapkan ban khusus untuk triple header dimulai di F1 Austin, Meksiko, Brazil, dan istirahat sepekan untuk lanjut ke Las Vegas.

Mario Isola, Pirelli Head of Motorsport Pirelli mengatakan bahwa Austin memulai serangkaian empat balapan – tiga di antaranya berlangsung berturut-turut – di benua Amerika. Dan semuanya dimulai dengan Grand Prix Amerika Serikat: sebuah negara yang kaya akan tradisi motorsport, namun kehadirannya di F1 baru benar-benar terasa dalam beberapa tahun terakhir, berkat semua inisiatif berbeda yang diterapkan oleh Liberty Media di sejumlah bidang berbeda.

Sirkuit Amerika telah menjadi tuan rumah Grand Prix Amerika Serikat setiap tahun sejak 2012, kecuali tahun 2020 ketika dibatalkan karena pandemi COVID-19. 

“Saya menggambarkan COTA sebagai trek yang lengkap, dengan tingkat downforce sedang hingga tinggi. Tikungan 1, untuk pengendara kidal, sangat menonjol pada akhir pendakian sepanjang 22 meter, yang ditempuh hanya dalam jarak lintasan 200 meter. Ini membuat permulaannya sangat menarik, dengan pengemudi menuju ke beberapa arah berbeda untuk menemukan jalur terbaik. Tikungan tersebut mengarah ke sektor pertama yang mengalir, ditandai dengan serangkaian tikungan sedang hingga cepat hingga ke tikungan tajam yaitu Tikungan 11. Kemudian diikuti dengan lintasan lurus panjang yang mengarah ke bagian akhir lintasan, yang ditandai dengan serangkaian sudut yang lebih lambat dan 90 derajat,” ujar Mario Isola.

Tekanan yang terjadi di ban sebagian besar bersifat lateral, dan cukup seimbang antara depan dan belakang, tanpa ada tekanan khusus pada sudut tertentu mobil. Penting juga untuk memiliki traksi yang baik di tikungan lambat. Aspalnya masih cukup bergelombang, meski sudah dilakukan pelapisan ulang sebagian tahun lalu. Hal ini dapat menyebabkan ban tergelincir sedikit, yang berpotensi menyebabkan panas berlebih. 

Mario Isola menegaskan, “Degradasi yang terjadi di Austin sebagian besar disebabkan oleh suhu, sementara butiran pasir jarang terjadi. Balapan selalu diadakan pada musim gugur: saat cuaca bisa sangat berubah-ubah, bahkan dalam rentang waktu yang sangat singkat. Bukan hal yang aneh untuk melihat hari-hari cerah dan hujan bergantian, dengan rentang suhu yang bervariasi.”

Ditambahkan Mario Isola, “Format Sprint hadir di Austin untuk pertama kalinya tahun ini; kesempatan lain bagi basis penggemar yang semakin antusias dengan F1 modern untuk menikmati aksi spektakuler.”

Di balapan nanti pembalap ada pilihan ban C2 yakni P Zero White tipe Hard, C3 P Zero Yellow untuk kompon Medium, dan C4 untuk P Zero Red kompon Soft. Tahun lalu Medium dan Hard menjadi pilihan pembalap saat balapan, di pertengahan balapan gunakan kompon Hard, ada rehat ketegangan di balapan muncul dua kali safety car.

Austin akan menjadi tuan rumah akhir pekan 'Sprint' untuk pertama kalinya dalam sejarahnya tahun ini. Artinya, pada hari Jumat hanya ada satu jam latihan bebas dan kemudian kualifikasi. Pada hari Sabtu akan ada F1 Sprint sendiri (didahului dengan Shootout untuk mengatur grid Sprint) sedangkan pada hari Minggu Grand Prix berlangsung seperti biasa.

Pilihan Editor: Pirelli P Zero E dari Bahan Ramah Lingkungan Gunakan Logo Khusus

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.